Melawan Galau

983 41 0
                                    

Tips Melawan Galau

1. Sinyal paling mudah ditangkap dari orang yang galau adalah kecemasan dalam menghadapi masalah. Maka ketika kecemasan itu datang, cobalah ingat petikan ayat ini dalam Al-Qur’an “Fa inna ma’al usri yusroo, Inna ma’al usri yusroo, Faidza faroghta fanshob, Wailaa robbika farghob.”

2. Sadarkan diri bahwa kita ini akan diuji oleh Allah dengan masalah yang datang kepada kita, sebagai ujian ‘cinta’ alias keimanan kita kepada Allah. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan  sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al Ankabut 2-3).

3. Sertakan sikap sabar dan syukur, ketika masalah itu datang, karena masalah itu akan mendewasakan kita. “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin itu bahwa semuanya baik, tidak ada yang tidak baik. Dan yang demikian itu hanya dimiliki oleh seorang mukmin, tidak bagi yang non mukmin. Yaitu jika mendapatkan kesenangan, dia bersyukur dan itu adalah baik (baginya), dan jika dia mendapatkan hal-hal yang menyedihkan, dia sabar dan itu pun baik baginya. (HR. Muslim).

4. Kalo merasa memang harus curhat, carilah tempat curhat yang tepat, jangan membiasakan diri curcol di arena publik macam facebook atau twitter. Cobalah cari teman, atau datangi tempat yang bisa ‘menasehati’ kita, karena temannya orang yang sedang galau adalah kesendiriannya, dia merasa sendiri dalam menghadapi hidup. Anas bin Malik ra menuturkan bahwa Baginda Rasulullah saw pernah bertanya kepada para sahabat,” Jika kalian melewati taman-taman surga, makan dan minumlah di dalamnya.” Para sahabat bertanya,” Apakah taman surga itu, wahai Rasulullah ?”. Jawab beliau,” Halaqah-halaqah (majelis-majelis) dzikir.” (HR. At-Tirmidzi).


Semoga bermanfaat 😊

ISLAM ITU INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang