WARNING⚠ Typo bertebaran, penulisan gak bener. Sengaja gak revisi, because ini story pertama yang gua buat😄 biar ada kenang-kenangan bagaimana absurdnya tulisan gua pertama kali.
Menjadi adik tiri dari seorang laki-laki tampan bernama Laskar Dwiut...
Suara ketukan pintu membuat An yang sedang asyik membaca novel diatas ranjangnya pun terusik, ditaruhnya novel itu dikasur lalu dia beranjak turun dari ranjang berjalan untuk membuka pintu kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Inilah penampakannya Laskar😄)
Pintu kamar terbuka menampilkan figur tampan, perawakan tegap dibalut dengan kaos hitam lengan panjang dipadupadankan dengan celana jeans dan sepatu yang berwarna hitam juga, dia Laskar.
Malam ini kakaknya terlihat rapi seperti ingin keluar jalan-jalan atau nongkrong-nongkrong dengan temannya terlihat kalau biasanya Laskar dirumah hanya memakai celana kolor saja dia sekarang memakai jeans.
"Kenapa A'?"
"Kafe."
"Hah?" An mengerutkan keningnya dia tidak tau Laskar ini lagi bicarain apaan.
"Nongkrong." Laskar berbicara dengan malas.
An pun ber oh ria, setelah tau maksud dan tujuan Laskar itu, ceritanya dia ngajak An buat ke Kafe nongkrong sama temen-temennya.
"Yaudah bentar aku ganti baju dulu." Laskar berdehem lalu berbalik menuju ruang tamu, An menutup pintu kamarnya lalu mulai berganti pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini penampakannya An)
Malam ini dia memaki rok pendek diatas lutut dengan kaos berwarna abu-abu namun dibagian lengannya berwarna hitam dan flatshoes berwarna putih tidak lupa dengan sling bag favoritnya yang bergambar karakter kesukannya Baymax.
Dia hanya sedikit memoles wajahnya dengan bedak baby dan lipbalm agar bibirnya terlihat lebih fresh, dia pun berjalan keluar menemui Laskar yang sudah menunggunya.
***
Mereka sudah sampai di Kafe dimana teman-teman Laskar sudah berkumpul, selama perjalanan tadi tidak ada memulai pembicaraan alias hening sepi sunyi senyap.
An yang biasa kurang kerjaan memulai obrolan dengan Laskar pun hanya diam saja dia lagi males ngomong kalo ujung-ujungnya dikacangin buang-buang energi.
