flashback

1.7K 85 1
                                    

**

"apa kau tak lelah" suara laki laki tampan yg baru saja keluar dari kamar mandi.  Hanya mengenakan handuk,  pria itu terlihat lebih sempurna.  Abs yg terbentuk itu semakin indah saja,  bibirnya yg merah muda itu menambah keindahan tubuhnya. Kulit putihnya belum seluruhnya kering, rambut indah nya pun masih basah dan meneteskan air disetiap ujungnya.  Tapi sungguh ini pemandangan indah malam hari untuk pertama kalinya bagi shin2. Dia berpikir,  apa kekurangan sehun kenapa dia tampak begitu sempurna.  Yaa sosok sehun tetaplah manusia biasa,  ada kebiasaan sehun yg sangat shin2 tidak suka.  Yaitu saat didepan komputer dia bekerja,  dia tak akan menghiraukan siapapun termasuk shin2.

"lelah,  aku tak yakin yg datang tadi hanya keluarga dekat. Hei.. tapi kenapa oppa keluar kamar mandi seperti itu. Cepat pakai pakaianmu" dirasa pipi shin2 sudah memerah karna malu

"hahahah, kau istriku bodoh. Tak seharusnya menunjukkan ekspresi seperti itu" tawa sehun melihat gadisnya yg dirasa sangat lucu saat berekspresi demikian

"aisshh,  aku akan keluar" shin2 berbicara tanpa memandang sehun,  ia tahu semakin lama disitu semakin gencar sehun menggodanya

Sehun melangkah kan kakinya kearah shin shin yg mulai berjalan kearah pintu,  shin shin berniat keluar kamar karna menahan malu, canggung dengan situasi baru ini.

"berhentilah" sehun menarik pelan tangan shin shin.  Shin shin berhenti,  memandang sehun yg hanya berjarak beberapa senti darinya.  Ntah kenapa dia hanya diam saat sehun memeluknya dari belakang,  aroma sehun yg baru keluar kamar mandi begitu menyegarkan dihidung shin2 , segarr. "kau mau kemana, bukankah ini malam kita" ucap sehun cengar cengir

Ya tuhan,  apa dia harus sefrontal ini, dia benar membuat ku maluuu.  Ah aku tak membayangkan bagaimana bentuk mukaku saat ini. Batin shin2 mengutuk suaminya yg tak berbasa basi atau menggunakan kode yg lebih elegan.

"ahh ya oppa,  aku belum mandii" 

"kau tetap cantik"

"aku rasa badanku bau"

"kau tetap wangi"

Yah sukses,  shin2 tak bisa berlarii meninggalkan suaminya meski sudah membuat alasan. 

Lelaki tampan itu,  memutar badan istri mungilnya . Membuat mereka saling berhadapann,  meski sehun harus lebih menunduk karna gadisnya itu hanya setinggi dadanya.  Menarik pelan pinggang gadisnya untuk merapatkan jarak,  chuppp bibir mereka bersatuu. Dan malam itu menjadi malam yg berkesan lagi bagi mereka.  Lagii......????

**

Cahaya dipagi hari itu cukup memyilaukan mata sehun,  ia terbangun.  Tapi bahkan gadisnya tak terusik sedikitpun.  Wajar saja karena gadisnya ini menengelamkan kepalanya pada pelukan kekar lelaki itu. Menerawang kembali yg terjadi semalam, terdapat lengkungan dibibir merah muda itu. Ia ingat betul shin shin begitu agresif, mungkin sekarang sedang kelelahan.

Sehun hendak beranjak dengan sangat pelan, takut membangunkan gadisnya tapi nyatanya gadisnya langsung mengerjapkan matanya karena merasa terusik.

"apa kau bekerja oppa??"

"ne,  aku harus lebih giat. Untuk kau dan ini". Ucapan sehun diiringi tangannya mengelus perut rata milik shin shin

Dipagi buta ini pun shin shin sudah dibuat malu dengan jawaban sehun,  lelaki itu nampak sempurna saja.

Yaap inilah alasan shin shin dan sehun meminta kedua orang tuanya untuk segera menikahkan mereka, ada kehidupan baru di perut shin shin. 

Flashback On

Malam itu,  shin shin datang ke apartemen kekasihnya sehun.  Sehun lebih memilih tinggal di apartemen itu karena dirasa di rumah orang tuanya pun sama saja dia sendiri.  Karna appa dan eommanya yg terlalu sering keluar negeri,  seperti urusan keluarga,  urusan pekerjaan yg belum sepenuhnya dibebankan pada sehun.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang