Dilema

1.1K 76 2
                                    


**

Lelaki yg dia peluk oleh wanita yg tengah hamil muda ini tercengang,  bibirnya pun terperangah bagaimana bisa pasien nya ini memeluknya didepan umum.

Beberapa saat kai  tetap tak membalas pelukan itu,  tangannya masih saja lurus kebawah membiarkan wanita cantik itu tetap memeluknya

"oppa" shin shin membuka suara, dengan masih memeluk kai yg terdiam

Kai masih tak percaya mendapat pelukan yg ia rindukan,  dengan sedikit ragu kai menanggapi shin shin yg berbicara tapi masih memeluknya "ne shiny"

"kita masih berteman kan???" tanya shin shin yg terdengar ragu

Kai tersenyum "kau tetap jadi temanku,  bahkan kau sudah ku anggap adik ku"  kini kai tersenyum getir

Ia sadar,  ia tak mungkin lagi memiliki wanita cantik yg memeluknya itu

Shin shin tersenyum manis,  ia menekan hatinya kuat kuat.  "bukankah berteman lebih baik" ucap shin shin dalam hati.

"mian" ucap kai menggantung

Shin shin langsung memotong ucapan kai "tidak,  oppa tidak bersalah sama sekali . Shiny sudah tau semuanya.  Lee min ho oppa sudah menceritakan semuanya" keduanya masih dalam keadaan berpelukan,  lebih tepatnya shin shin yg memeluk kai dengan nyamannya

Kai mengernyitkan dahinya "kau tau segalanya" kini kai bertanya memastikan segalanya

Shin shin mengangguk "Terimakasih oppa, sudah sangat peduli dengan apa yg shiny sukai yg shinny cita citakan,  meski pengorbanan mu... " kini shiny terdiam

Kai kini kembali tersenyum getir sambil membelai rambut shin shin "tidak apapa,  setidaknya oppa sudah pernah ingin membuatmu bahagia" entahla hati kai benar benar sedih atau bahagia

Disatu sisi ia bahagia karna melalui lee min ho kai tak perlu cemas karena dibenci oleh shinny kembali, tapi disisi lain ia sangat sedih bahkan hubungan mereka sekarang hanya sebatas adik kakak.

Shin shin melepas pelukan itu,  ia rasa ia sudah terlalu lama memeluk kai yg dulu miliknya itu. 

Kemudian suasana canggung kembali hadir,  sebenarnya air mata mereka hampir saja jatuh. Tapi dengan cepat mereka mengalihkan pembicaraan

"untuk siapa???  Pacar oppa kah" tanya shin shin sambil menunjuk bunga melati yg tadi sama sama mereka pegang

Kai memandang shinny nya itu "hidupku tak melulu soal gadis , shiny"dengan senyum begitu manis

Shin shin membalas senyum kai "lalu" lanjut shin shin

Kai kembali memandang shiny "pasien, seorang ibu muda yg baru selesai jalani operasi caesar dan oppa yg memimpin operasi itu.  Dia seorang ibu tunggal (hamil dan melahirkan diluar nikah), dia bahkan berapa kali ingin menggugurkan kandungannya.  Tapi bayi itu terlalu kuat, seperti ia memang dilindungi oleh malaikat. Setelah melihat bayinya secara langsung yg baru saja ia lahirkan,  berapa kali dia menangis.  Ia menyesal pernah menyakiti bayinya" ucap kai dengan santai

"kau baik sekali oppa,  pasienmu pasti akan sangat senang. Nah" kini shin shin mengambil bunga melati tersebut dan menyodorkan pada kai

Kai memandang mata cantik milik wanita cantik itu "lalu shiinny membelinya untuk siapa?? " tanya kai dengan begitu lembut

Shinny merindukan suasana seperti ini,  tapi ia sadar ia bukan lagi seorang gadis yg bebas menjalin hubungan dengan laki laki.  Statusnya sekarang seorang istri dan calon eomma dari anak mr Oh.

Shin shin  kini beralih memandang bunga yg sedang ia pegang "ahh ini,  shinny hanya ingin membeli untuk menghias kamar" jawab shin shin sambil tersenyum "oppa ambillah,  dan shinny menitip salam untuk eomma muda itu" lanjut shin shin sambil menaruh bunga yg ia pegang ketangan kai.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang