Dokter Manis

1.2K 76 10
                                    


**
"kau suruh sehun mengantarmu  sayang,  ini pemeriksaan pertama mu, kalian harus tau kondisi calon cucu kami itu" suara mertua shin shin begitu lembut

Shin shin tersenyum "baiklah eomma,  aku akan meminta oppa menemaniku besok"

Ny oh pun tersenyum "eomma dan appa sudah memilih dokter terbaik untuk memantau keadaan bayi kalian" kini sang mertua itu memeluk shin shin,  bahagia yg ia rasakan jika membayangkan ia akan memiliki cucu

Membalas pelukan sayang dari mertuanya itu "ne eomma,  aku tau.  Kalian pasti akan memberikan yg terbaik.  Terimakasih eomma sayang" kini shin shin mencium pipi mertuanya. 

Hidupnya ia rasa sangat sempurna,  tak hentinya ia tersenyum. Bahkan mertua nya seperti eomma nya sendiri.

Ny Oh memang sengaja disiang itu menjenguk menantunya, ia ingin sekali sangat ikut andil dalam merawat calon cucu nya itu.

**

Keesokannya, shin shin memang hendak memeriksaan kandunganya.  Mertuanya benar,  ia harus tau kondisi calon bayinya itu.

Dengan gaya casualnya ia pergi menuju rumah sakit yg ditentukan oleh mertuanya kemarin.

Ia pergi sendiri tanpa ditemani suaminya , tapi ia tidak sendiri supir dan 2 bodyguardnya mengawalnya . Tentu itu suruhan sehun

Sebenarnya sehun sangat menjaga shin shin, ia bahkan melarang keras shin shin keluar menggenakan pakaian yg akan mengekspos tubuh indahnya.  Tapi disisi lain ia sangat menyukai irene,  yg penampilanya terbilang seksi.

Rumah sakit besar dan khusus untuk orang2 elit pun ia susuri

Wajah cantiknya agak terlihat  masam,  bibir pink nya yg biasanya selalu melengkung membentuk senyuman kini berubah cemberut tanpa mengindahkan setiap orang yg berpapasan dengannya

Ia masih saja mengomel dalam hati "appa mu menyebalkan nak,  sungguh. Lihat  lah eomma sendiri memeriksakannmu " ia terus mengelus perutnya pelan, dan melihat sekelilingnya yg melihat ibu2 hamil ditemani suami masing masing "huftt" shin shin menghela nafas pelan membayangkan sehun yg tak bisa mengantarnya karna jadwal padat meetingnya.

Tapi hatinya kembali berdesir hebat mengingat ucapan eomma yg menyebutkan nama dokter kandungannya "Dr kim jong in" bahkan shin shin kemarin sempat termenung beberapa saat "apakah dia" hati shin shin tak menentu,  sedih saat tau sehun tak bisa mengantarnya,  tapi seketika rasa ingin tau nya mengalahkan rasa sedihnya "aku akan memastikan" shin shin kembali berucap sendiri

Kini giliran shin shin yg masuk memeriksakan kandungannya, menemui dokter yg akan memantau kondisi perkembangan bayinya.

Tangannya bergetar,  ia rasa ia sangat gugup untuk menemui dokternya.  Ini bukan masalah menemui dokter kandungan saja,  tapi ini menyangkut masalah masalalu nya.

Dokter itu menggunakan kaca matanya,  ia juga tampak terlihat sangat gusar. Perawakan tingginya,  ketampanan nya tidak berubah.  Bahkan kharisma nya membuatnya menjadi lebih mempesona.

Ia langsung melihat seseorang yg baru saja membuka pintu ruangan miliknya,  yg ia lihat seorang gadis cantik dengan dandanan casualnya. 

Shin shin yg sedari kemarin memikirkan nama kim jong in,  kini  ia sudah melihat nya.  Memastikannya, ternyata benar "kai"

Keduanya beradu pandang dengan tampang kagetnya "kau" kata itu keluar secara bersamaan dari mulut shin shin dan kai

Shin shin merutuki pertemuannya dengan kai,  mantan kekasihnya yg sudah 3 tahun tak berjumpa.

Seharusnya ia senang,  bukan kah 1 tahun yg lalu ia baru saja berhenti mencari kai, dan memutuskan menjalin hubungan dengan sehun.

Tapi shin shin harus mengesampingakan egonya,  ego yg dulu sangat tinggi, rasa ingin memiliki kai.  Bayi dalam perutnya lah yg menyadarkan shin shin saat ini,  ia sadar jika ia dan kai tak mungkin lagi bersatu, ia harus memikirkan bayinya dan sehun tentunya. 

Kai menyuruh shin shin duduk

Kemudian hening,  shin shin menurut saat kai menyuruhnya duduk dihadapannya dan kai masih menunduk,  kharisma dan kegagahan yg selalu ia tunjukkan pada setiap orang orang seketika runtuh begitu saja.

Keduanya terisak , menangis dalam diam memandang jika mereka sudah tak mungkin bersama. Mereka saling menunduk,  beberapa kali kai mengusap air matanya yg membasahi pipi.  Isakan shin shin pun beberapa kali terdengar,  begitu menyayat dihati kai mendengar "gadis kecilnya" menangis dan dia sudah tidak memiliki hak lagi untuk menyeka air mata gadisnya

"kau sudah menikah gadis kecil??? " kai menatap shin shin yg masih menunduk , dengan mata merah akibat menangis .kai masih tetap memandang gadisnya sendu.

Entah kenapa isakan itu makin terdengar menyayat,  pundak shin shin pun naik turun cepat menandakan air matanya semakin deras keluar

Shin shin menangguk beberapa kali sebagai jawaban atas pertanyaan kai,  yg masih memanggilnya "gadis kecil"

"kau pergi meninggalkan ku. Dua tahun aku menangisi mu. Mencarimu kemana mana dan aku tak kunjung menemukan mu. Aku benar benar kacau kai oppa" itu hanya umpatan batin shin shin yg tak mampu keluar dari tenggorokannya

Kali ini kai kembali menunduk,  air matanya kembali meluncur. "aku tak bisa memilikimu,  tapi aku akan menjagamu" lagi lagi kalimat sepperti ini hanya berteriak didalam hati kai,  tak mampu keluar

Hati mereka menjerit, kenapa kisah cinta mereka yg indah dulu kini menyiksa mereka.  Rasa yg dulu ingin saling memiliki,  rasa cinta yg begitu besar,  kini harus mereka buang.

Kembali diam,  kai menatap jendela ruangannya yg langsung memampangkan suasana luar,  langit biru itu membuatnya sedikit tenang.

Ia melirik shin shin yg masih menunduk,  ia bisa melihat dengan jelas pipi merona shin shin yg basah karena air mata

dengan ragu kai mengenggam tangan shin shin pelan,  "semoga kau bahagia gadis kecil" , kai segera melepaskan genggaman tangannya agar gadisnya tak mengira ia bertingkah kurang ajar.

Shin shin beranjak pergi,  ia sungguh tak bisa lagi membendung semuanya. Lukanya kembali terbuka,  bahkan dengan taburan garam.

Kai hanya mampu memandangi kepergian shin shin, ia tau shin shin pasti sangat membencinya.  Karena kai meninggalkan shin shin,  tanpa sebuah alasan.

"kau tidak tau gadisku" kai menunduk lagi, ia terasa semua ini terasa berat baginya.

..................




















Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang