Suasana Baru

1.5K 96 7
                                    

**

Shinn shin berjalan menuju rumahnya dan sehun,  rumah yg beberapa bulan lalu ia tempati

Rumah yg sehun beli dengan alasan "oppa ingin anak kita tidak terkurung di gedung,  dan agar anak kita lebih sehat karna bisa menghirup udara segar juga matahari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah yg sehun beli dengan alasan "oppa ingin anak kita tidak terkurung di gedung,  dan agar anak kita lebih sehat karna bisa menghirup udara segar juga matahari"

Setidaknya ucapan sehun malah membuat shin shin kini bertambah membencinya "cihhh laki laki" umpat shin shin

Keluarga besar kedua belah pihak mengantar shin shin juga sehun kembali kerumah mereka

Bayi mungil mereka pun sudah memiliki baby sitter khusus

"aku ingin istirahat" ucap shin shin jutek kepada semua orang lalu berjalan menaiki tangga menuju lantai ke dua

Kemudian shin shin menghentikan langkahnya, lalu menatap sehun. Sehun yg mendapat tatapan itupun sedikit menunduk

"aku akan pakai kamar tamu,  dilantai atas.  Jangan sekali kali kau berfikir menginjakkan kakimu kelantai atas" timpal shin shin dengan begitu sinisnya

"bayi kit" ucap sehun kemudian dengan cepat shin shin memotongnya

"bayi ku,  dia akan tinggal dikamar lain bersama pengasuhnya. Lagian aku juga belum terlalu paham bagaimana mengasuhnya" ucap shin shin santai

"shin shin" ucap sang eomma dengan lembut,  niat hati membujuknya agar shin shin satu kamar dengan bayinya.  Bagaimanapun sang bayi pasti sangat membutuhkan sang eomma daripada sang pengasuh

"eomma,  tolong hargai pendapat shin shin" ucap shin shin seolah tau jalan pikiran eomma nya

Keluarga pun hanya bisa diam,  mereka begitu merasakan sakit hati shin shin oleh ulah sehun

"bayi itu. Biar dia ada dikamar oppa" ucap sehun lagi

Semua menoleh ke arah sehun,  "aku akan mengurusnya jika sedang dirumah" ucap sehun mantap

Shin shin mendengar ucapan sehun,  memutar bola matanya malas. 

"ah ya,  urus lah dia. Agar kau belajar bagaimana cara mencintai" ucap shin shin sekarang melanjutkan langkahnya menaiki tangga

"istirahatlah nak" ucap sang mertua shin shin

"ne" ucap shin shin berhenti sejenak dan menatap ibu mertuanya yg tentunya bagaimanapun keadaannya mertuanya adalah orang tua yg harus ia hormati juga.

**

Shin shin melempar tas sandangnya ke arah ranjang,  ia kini duduk dilantai depan pintu kamar yg sudah ia tutup dari dalam

Menekuk kedua lututnya dan memeluknya erat, "eomma,  oppa,  kenapa kalian membiarkan appa membuat hubunganku dengan oppa kai hancur dan akhirnya aku harus bertemu sehun,  mencintainya terlalu dalam dan mendapat penghianatan ini" ia menangis terisak diantara kedua lututnya yg sekarang memakai celana panjang hitam, celana itu sudah basah karna air mata nya.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang