Sementara

1.1K 109 20
                                    

Yuhu guys,  spesial shin-hun. Tap bintang dipojokan yaahh

***


"shin"

"emm???" sahut shin shin seadanya,  tapi mata nya masih sibuk membaca dari baris ke baris buku tebal yg ia letakkan di pangkuan nya

Sehun berbaring di ranjangnya,  aktivitas nya seharian hanya berbaring dan ditemani shin shin

Itu sudah menjadi hari kebahagiaan bagi sehun,  ia harus men-traktir seluruh pegawai nya setelah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu sudah menjadi hari kebahagiaan bagi sehun,  ia harus men-traktir seluruh pegawai nya setelah ini

Sehun mulai merapat kan jarak di antara mereka,  shin shin yg duduk pun kini memperhatikan gerak gerik sehun yg kepala nya sudah di letakkan pada paha shin shin

"apa" ujar shin shin pelan dan menyingkirkan buku yg tengah dia baca,  menaruhnya di nakas dekat tempat tidur

Mendapat lampu hijau,  sehun menaruh wajah nya pada perut shin shin dan tangan nya terkait merangkul pinggang ramping shin shin

"terus seperti ini ya,  maafkan Daddy" sehun berucap dengan posisi wajah yg mengendus-endus perut rata shin shin

Ia tidak berani menatap manik mata istri nya

Shin shin tersenyum kecut,  jauh dilubuk hati nya.  Ia sudah memaafkan kesalahan sehun, manusia berhak mendapat kesempatan ke-dua. Dan sehun juga berhak mendapatkan itu

Namun shin shin tetaplah shin shin,  tingkat ke-egoisan nya terlalu tinggi. Hingga ia tidak merespon ucapan sehun

Pergerakan sehun tiba tiba membuat shin shin sedikit terperanjat saat sehun sudah duduk lalu menatap lekat wajah istri nya

Meraih tangan shin shin,  menaruh tangan itu pada dada bidang miliknya tepat di jantungnya

"kau merasakan nya??? Beginilah ritme jantungku saat dengan mu" sehun berusaha memberitahu shin shin kerja detak jantungnya yg tidak beratutan saat bersama dengan shin shin

"dan,  ini tidak berlaku saat berdekatan dengan orang lain"

"bagaimana dengan---" sungguh,  wanita manapun akan merasa kelu jika harus menyebut nama wanita yg pernah di gilai suami nya. Itu juga yg shin shin rasakan

"termasuk irene" lanjut sehun dengan nada bersalah

Kalimat sehun yg terakhir membuat shin shin tersenyum miris,  tapi detik selanjutnya senyum miris itu berubah menjadi senyum menenangkan

"aku membenci nya"

"aku begitu membenci-nya,  kau tahu kan.  Aku pendendam yg sempurna"

Sehun mengangguk ragu

"aku ingin menjambaknya hun, a-ahh tidak tidak.  Aku ingin membuatnya sengsara seumur hidup. Apa itu berlebihan??"

Sehun kembali ragu,  namun shin shin seperti nya ingin sehun hanya  mendengarkan suara hati nya.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang