Kau mimpiku

1.2K 76 9
                                    

**

Gadis cantik masih duduk manis diranjang kamarnya. Ia tak beraktifitas sama sekali,  beberapa kali memijat kakinya dengan jari jemari lembutnya.  Setidaknya sakitnya sudah mereda.. Ia tersenyum mengingat ucapan suaminya tadi pagi..

Gadis cantik itu tersenyum sendiri sambil mengelus perut datarnya "eomma bangga bisa memiliki appa mu sayang, meski eomma harus mengubur cita cita eomma.  Kamu adalah alasan eomma tetap bertahan dan semangat sayang, terimakasih sudah hidup didalam perut eomma,  eomma tak akan mengecewakanmu" gadis itu tetap tersenyum dalam sendiri...

**

Sedangkan dilain sisi,  suami ya ia bangga banggakan didepan anak yg ia kandung sedang bercumbu mesra di sebuah rumah megah milik wanita nya...

"sehunnn"  suara mesra itu berapa kali keluar dari mulut wanita cantik yg sedang bergelut didalam selimut dengan laki laki tampan yg sedari tadi tak henti hentinya mencumbuinya...

"kau milikku irene kau milikku" sehun tetap melanjutkan aktifitasnya yg sangat ia rindukan bersama kekasih nya yg lama tak  berjumpa

Irene terkekeh,  melihat sehun yg tak melepaskan pelukan nya.  Ia tau laki laki itu masih sangat mencintainya. Ia begitu menikmati apa yg laki laki itu lakukan padanya.  Sentuhan itu membuatnya seperti berada diatas awan.

Drtt...  Drtt....

Suara iphone sehun menganggu aktifitas kedua mahluk yg sedang memadu kasih ini. Irene berdecak kesal saat sehun berjalan mengambil iphone nya yg ia letakkan didalam jaket di sofa kamar tersebut

"sebentar.. muah" sehun mencium kilat bibir irene

From:Yeojaku

Apa aku harus khawatir atau tetap tenang??

Pertanyaan lewat message itu menyadarkan sehun,  ia telah melupakan istri nya yg sedang hamil muda.  Ia melihat jam yg tertera pada iphone nya.. "astaga" pekik sehun saat jam sudah menunjukkan pukul 22.05

Tenanglah oppa dalam perjalanan pulang, tidurlah oppa akan pulang cepat.

Irene sudah menyangka jika pesan itu pasti dari istri sehun,  "hah aku seperti wanita yg tidak laku saja". Dumal nya dalam hati sambil memasang wajah cemberut.

Sehun megambil pakaiannya yg berserakan dilantai,  memakainya dengan cepat.  Memakai kaos hitam polos dan jaketnya. 

Irene menghampiri laki laki itu dengan badan yg hanyai dililit selimut putih tebal,  "apa istrimu menghubungimu?? " tanya irene pelan yg membuat sehun menatapnya. Ia tak menyangka dirinya menjadi seorang bajingan.  Meniduri dua wanita dalam hidupnya

Sehun mengangguk pelan "aku harus pulang irene" jawaban sehun mendapat senyuman irene,  ntah bagaimana irene bisa setenang itu

"apa yg dikatakan istrimu,  sampai kau bilang harus pulang" irene menekankan kata harus pada kalimatnya dengan senyum yg tenang

"kau tak perlu tau, aku akan sering mengunjungimu" kali ini sehun mengecup puncak kepala irene yg sekarang tersenyum manis

Irene tersenyum lalu memeluk sehun erat,  "terimakasih kau masih menerimaku dalam hidupmu,  aku tak memyangka aku bisa sejahat ini.  Menjadi wanita simpanan mu.  Bahkan itu tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya hun" miris mendengar ungkapan irene,  hubungan yg dulu banyak yg mengetahui kini hubungan itu harus bersembunyi pada ruang yg hanya sehun dan irene yg tau.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang