Rahasia Besar

1.3K 80 11
                                    

**

Cuaca hari ini begitu bersahabat,  sehun beraktifitas seperti biasa. Ia bangun pagi sekali untuk pergi kekantor, meski ia seorang bos ia tidak pernah bermalas malasan untuk menjalankan tugasnya

Dipagi hari yg selalu saja sosok shin shin istri cantiknya yg selalu membangunkan nya untuk bersiap beraktifitas

Meski sesekali sehun memang sangat susah untuk dibangunkan,  karna pulang larut malam dan harus bangun di hari yg masih sangat pagi

Namun kali ini berbeda,  ia tak mendapati sosok istrinya yg biasanya membangunkannya

Lalu kemudian terdengar suara riuh dari arah dapur,  sehun memicingkan matanya. 

Sehun berjalan gontai,  ia seperti masih belum sadar sepenuhnya,  sesekali ia memejamkan matanya sambil tetap berjalan kearah dapur

Suara riuh khas orang sedang memasak,  tapi ini sangat beda. Biasanya ia tak mendengar hal semacam ini biasanya,  sebab itulah ia tertarik untuk melihat apa yg sebenarnya terjadi

Sekaligus,  mencari kemana istri cantiknya yg biasanya membangunkan tidurnya dari mimpi indahnya

Mata sehun membelalak,  saat melihat istrinya dan beberapa pelayan sedang bersama sama memasak,  dan ini beda.  Shin shin lah yg sekarang seolah menjadi juru masaknya

Sehun tau persis,  shin shin tak bisa memasak.  Ia bahkan kini mulai tertawa,  melihat istrinya yg berteriak kaget saat memasukkan ikan kedalam penggorengan yg berisi minyak panas

Mendengar suara tawa sehun,  semua orang yg berada didapur pun menoleh kearah sehun yg sekarang berjalan mendekati istri dan para pelayannya

Shin shin tau persis,  sehun  pasti akan menggodanya habis habisan

Sehun mendapat tatapan sinis shin shin,  ia ingin sekali terbahak kembali melihat ekspresi shin shin yg menggemaskan

"hei kalian ini,  kalian seharusnya jangan membiarkan si ceroboh ini memasak, lihatlah semua jadi kacau bukan" sehun berbicara sambil memandangi shin shin

Shin shin "ya..jangan meremehkanku" dengus shin shin kesal sambil terus saja fokus pada ikan yg ada dalam penggorengan

Sehun tau,  shin shin sikeras kepala ini tadi memasukkan ikan dalam penggorengan yg minyaknya belum benar benar matang,  hasilnya ikan yg ia goreng tak berbentuk ikan lagi meski para pelayan sudah mengingatkan shin shin agar memasukkan ikannya saat minyak benar benar sudah mendidih . Hancur,  bentuk ikan sudah tidak beraturan

Pelayan hanya senyum senyum melihat tuan dan nyonya nya yg begitu lucu,  mendebatkan hal kecil.

Sehun tersenyum jail,  "kapan aku makan jika kau yg memasak shin shin" ia sebenarnya ingin sekali terbahak melihat ikan yg digoreng istrinya yg sebenarnya tak layak lagi disebut makanan

Kini shin shin menoleh menatap sehun "bibi nam,  lanjutkan ya" perintah shin shin pada salah satu pelayan dengan nada lembut

Lalu shin shin dengan sigap menarik pergelangan tangan sehun "bersiaplah oppa,  saat kau sudah selesai bersiap,  makanlah karna aku sudah membuatkan mu masakan spesial" senyum shin shin ceria

Sehun menoleh kearah shin shin yg masih menariknya seperti seorang ibu menyuruh anaknya pulang dari tempat bermain

"ya baiklah,  aku akan makan masakan pertama istriku untukku" sehun tersenyum memandang shin shin

"spesial" ucap shin shin sambil membalas senyum sehun

"ooo spesial,  oppa tak sabar" sehun kini merangkul istrinya berjalan kearah kamar,  ia bahagia bisa memiliki gadis cantik yg sedang mengandung anaknya.

Between Love And SelfisnhessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang