Tak apa semsta, hancurkan saja ruang ini.
Aku sudah tak lagi peduli.Bukankah tidak masalah jika aku berhenti disini?
Bukannya aku sudah tidak menginginkanya lagi
Sungguh, bukan hal itu yang sedang terjadi.Hanya saja, jika dia telah menemukan apa yg ia cari
Haruskah aku memaksanya tetap tinggal diruang yang sudah tak ingin ia singgahi?Aprianis
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sesak
Poesíaketika bibir bungkam dengan beribu kalimat yang nyaris terucapkan. Hanya otak, hati serta mata yang terus merancau. lalu jemari berusaha bersahabat dengan kertas dan pena, menjadikannya kalimat tentang kehidupan. Jejak sesak as kalimat yang nyaris...