Canduku, ialah kamu; sang pemilik senyum termanis.
Meski dalam keadaan menangis atau bahkan saat hati merasa teriris. Senyumanmu, seolah dapat mengikis semua gurat melankolis.Aprianis
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sesak
Poesiaketika bibir bungkam dengan beribu kalimat yang nyaris terucapkan. Hanya otak, hati serta mata yang terus merancau. lalu jemari berusaha bersahabat dengan kertas dan pena, menjadikannya kalimat tentang kehidupan. Jejak sesak as kalimat yang nyaris...
CANDUKU.
Canduku, ialah kamu; sang pemilik senyum termanis.
Meski dalam keadaan menangis atau bahkan saat hati merasa teriris. Senyumanmu, seolah dapat mengikis semua gurat melankolis.Aprianis