"Citra kamu baik-baik aja?" Tanya Key khawatir.
"Baik mom" jawab Citra.
"Jangan sakiti menantuku, Arsen kamu laki-laki tak baik sakiti perempuan. Sekali lagi kamu lukai Citra, mom akan bawa Citra menjauh darimu." Ucap Key marah.
"Kenapa Citra terus sih mom, aku ini anak mom. Biasanya mertua dan menantu itu berselisih kenapa kalian bersatu? Anak mom aku apa Citra sih" ucap Arsen kesal.
"Anak mom Citra" jawab Key mengejutkan Arsen.
"Kalau Citra bukan istriku pasti aku akan marah." Lirih Arsen di dengar semua orang di sana.
"Wanita selalu menang" bisik Citra cekikikan.
Mereka lalu mengakhiri perbincangan dan kembali ke kamar mereka masing-masing.
Key berjalan menuju kamarnya dia berhenti melihat Aldio.
"Kak Al baik-baik aja" ucap Key khawatir melihat Aldio terpeleset
"Simpan saja perhatianmu" sinis Aldio
"Nggak, aku akan tetap bantu" kekeh Key dengan rasa Cinta.
Akhirnya Aldio mau dipapah oleh Key.
"Kamu nggak apa?" Tanya Key lembut.
"Tidak, pergilah" ucap Aldio.
"Aku akan menjagamu malam ini, kau masih suamiku" ucap Key.
Aldio hanya diam, sedangkan Key sibuk mengurus dia.
"Keluar Key" bentak Aldio.
Key lalu keluar, setelah 10 menit Key membawa air hangat untuk Aldio.
"Key, ngapain lagi kamu kesini" teriak Aldio.
Key dengan telaten merawat Aldio, entah karena cinta atau karena kasihan.
###
Semalaman Key di kamar Aldio sekedar menunggu saja. Tiba-tiba Citra lewat melihat ibu mertuanya ketiduran dekat ayah mertuanya, dengan cepat Citra menutup pintunya, takut suaminya tahu.
Citra tunggu di depan kamar ayah mertuanya. Dia resah, takut suaminya tahu, maka akan ada pertengkaran di rumahnya yang beberapa hari ini baru membaik.
"Citra ngapain di depan kamar tua bangka itu?" Tanya Arsen melewati istrinya.
"Itu, aku. Itu aku kebetulan lewat saja, tanpa sadar aku berhenti dan mondar mandir di sini" ucap Citra gugup.
"Kok kamu gugup sayang, kamu sakit" Arsen menangkup wajah istrinya yang memerah karena takut.
"Tidak, aku baik. Ngomong-ngomong kamu mau kemana sepagi ini?" Tanya Citra membahas hal lain.
"Aku mau ke depan ambil paket dari sekretarisku" ucap Arsen.
"Uwahh...." suara Key menguap terdwngar sampai luar.
Arsen yang mendengar mencari suara itu.
"Kamu dengar sesuatu dari kamar tua bangka itu?"Tanya Arsen.
"Tidak, aku tidak dengar" dusta Citra.
Arsen lalu membuka pintu kamar ayahnya yang di halangi Citra.
"Mom" kaget Arsen.
Yang ada di dalam kamar itu langsung melihat ke arah pintu masuk.
"Kau tutupi ini Citra?" Marah Arsen.
"Maaf ak-"
Plakkk.....(suara tamparan dari tangan Arsen).
Citra sudah tersungkur di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagai Senja di Hidup Kayla
RomanceCerita ini menceritakan seorang wanita yang sangat menyayangi keluarganya. Dia wanita mungil yang rapuh dan selalu menurut dengan keluarganya. Dalam waktu singkat dia mempunyai sosok laki-laki yang sangat dia sayangi. Tetapi kakak yang sangat diharg...