4

2.5K 81 0
                                    

Key bangun,dia merasakan hembusan nafas di kepalanya. Key bangun dan mendapati Al memeluknya. Alangkah terkejutnya Key dia bangun hanya dengan berbalut selimut yang menutupi tubuhnya bersama suaminya.

"Makasih semalam" Al tersenyum.

"Tapi, aku kok tidak sadar ya." Key kebingungan dengan yang terjadi.

"Lain kali bila minum hati-hati" ucap al sambil berdiri dan menuju kamar mandi.

"Tapi semalam kamu liar sekali" Al membuat Key malu dan Al masuk kamar mandi dengan cepat.

"Astaga, aku malu sekali. Key kau bodoh sekali." Key menggerutu kepada dirinya sendiri.

1 jam kemudian.

Key keluar bersama Al dengan bergandengan mesra.

Terlukis senyum bahagia di wajah Key.

"tersenyumlah kak Al" Key berbisik ke Al.

Al memegang bahu Key, dan Key sangat gugup.

"Panggil aku Al, jangan kak Al. Aku suamimu Key. Panggil aku Al, atau sayang juga boleh" ucap Al menggoda Key.

Key mengangguk dan memeluk Aldio.

"Kau sudah mencintaiku?" Ucap Al menggoda Key lagi.

"Ehecm.... tidak" Key melepas pelukannya dan sok dingin.

Key lalu berjalan meninggalkan Al dan menjulurkan lidahnya ke Al seperti anak kecil.

Tanpa disadari Key menabrak kursi dan Al menertawakan Key dalam senyum.

Key mengerucutkan bibirnya dan turun menuju meja makan. Aldio berada dibelakangnya dengan tersenyum melihat tingkah konyol Key.

"Jaga senyum dong nak Al, mbok Sum tahu kalau kamu akan mencintai gadis yang kau bilang aneh itu. Jagalah dia, dia akan merubah kamu nak Al. Buktinya wajah dingin nak Al diganti dengan senyuman hanya karna tingkah konyolnya" mbok Sum yang tiba-tiba menghampiri Aldio.

"Aldio tak percaya itu mbok, Al sangat tidak suka dengan kata mencintainya. Memang dia unik tapi tak sembarangan aku mencintai seorang gadis" jawab Al dengan memandang Key.

Al memeluk mbok Sum seperti anak kecil.

"Apapun yang terjadi aku hanya sayang mbok Sum, terima kasih mbok menjagaku sampai sekarang, mbok seperti ibuku sendiri." Ucap Al membuat mbok Sum terharu.

"Nak Al buat mbok Sum terharu, mbok akan slalu jaga nak Al." Jawab mbok Sum.

"Sekarang makan dulu, sudah ditunggu istri lucunya" mbok Sum menggoda Al.

Al hanya tersenyum lalu menuju meja makan.

Di meja makan ada Alex dan Key sedang adu mulut, sedangkan Vena hanya mencoba melerai tapi tidak bisa.

"Aku istri kakakmu, kamu harus hormati aku, walaupun umurku lebih muda di banding kamu. Kamu harus ngerti itu." Marah Key.

"Tapi bukan kakak ipar dadakan seperti kamu yang patut dihormati, lihatlah dirimu anak kecil, masih labil." Jawab Alex tak terima.

"Lihat Vena, lelaki macam apa suamimu itu. Tidak hormati wanita, bisanya marah dan siksa kamu. Dia itu gila Vena, mimpi apa kamu nikah sama laki-laki seperti itu" balas Key dengan menunjuk Alex.

"Hey ratu dadakan. Jangan kau fikir sok berkuasa di sini, sebelum kau kesini aku sudah di sini" Alex semakin marah.

"Apa kau bilang aku ratu dadakan. Aku Kayla, panggil aku Key." Marah Key lagi.

"Key stop" Al memperingati Key.

"Al dia terus mengusik hidupku" Key mengadu ke Al.

"Tidak kak Al, dari awal dia yang mengusik hidup kita berdua" jawab Alex tak terima.

Bagai Senja di Hidup KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang