(17+)Warning!!.
Laki laki Mana yang tidak memuja dan memiliki hasrat yang menggelora bila melihat seorang gadis cantik bak seorang dewi alam. Wajahnya yang cantik mulus,bibir yang ranum dan berwarna pink segar, tubuh yang sangat sexy bokong dan pay...
" Jawablah dengan mengikuti Kata hati mu bukan logikamu".
"Yes i love you Sir ". Adriana mengucapkan dengan begitu lantang menepis ketakutan memulai menanam kepercayaan kepada dave. Adriana dan dave sama sama larut dalam Kesedihan romantis ini.
*****
Adriana Selesai membersihkan Tubuhnya. Aroma terapi BungaBunga Sangat Menenangkan dirinya. Seolah Melepas kan Segala Beban dalam Pikiran nya.
Adriana memakai Kimono ungu 👇.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adriana Mengeringkan Rambut Panjang nya dengan Pengering Rambut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Adriana Mengeringkan rambutnya, Sebuah TanganKekar Melingkar di Pinggangnya. Aroma Maskulin yg sangat Khass. Seperti Tersengat Ribuan Pokemon Setrum.
"Kauu, Mengagetkan saja".
"Kau Terlihat cantik meskipun saat seperti ini".
Pipi Adriana memerah seperti di tampar Nampan Besar berkali kali.
"Apa yang kau lakukan dikamar ku dave? ".
" Aku hanya ingin mengingatkan mu bahwa nanti aku akan mengajakmu dinner bersamaku sayang".
Adriana memutar Tubuhnya kini Dave sangat dekat dengan nya. Sangat Tampan bagaiMalaikat OhTuhan!.
"Biarkan Aku Bersiap Terlebih dahulu Tn.Saptamifa ". Adriana mengedipka sebelah matanya, menggoda dave yg Ada di hadapannya.
" Sepertinya Aku lebih tertarik untuk disini bersamamu sayang". Ucap dave dengan nada yang menggoda.
Dave merapat kan Pinggang Adriana hingga Adriana makin dekat dengan dave hanya jarak 3Cm.
"Kau Sungguh MenggodaSayang Habiskan Malam ini Bersamaku".
CUPS..!
Dave memanggut bibir Adriana Tanpa permisi, Menjelajahi Rongga mulutAdriana mengabsen setiap Jejeran gigi putih Adriana.
"Sshh.. Davee... ".
Dave mengangkat tubuh Adriana, Menurunkan nya tepat di Kasur king size Adriana. Adriana Sangat Pasrah di Bawah Kendali dave, Namun Ia belum Siap jika Harus Berhubungan intim dengan nya.
Pasangan ini larut dalam ciuman Panas mereka,Ketika Jemari dave Ingin menyentuh Vagina Adriana, Adriana Sotak menolak.
"Jangan lakukan itu dave, Aku belum siap".
"Aku ingin memiliki dirimu seutuhnya Adriana".
"Jadikan Aku Ny. Saptamifa Bersumpah demi Tuhan Di hadapan papa mamaku Baru Kau boleh Menanam dirimu disini".
Bisikan Adriana Membuat Dave Tersengat Nafsu yg menggelora,Adriana menyentuhkan telapak tangan dave ke pemilikan nya saat.
"loveyouMore Nona. Adriana mehraa"
"LoveyouMore to Tn. Saptamifa ".
Adriana mengalungkan Tangannya pada leher dave, Adriana berada di bawah Tubuh dave.
" emmh Tn.Saptamifa Aku ingin bersiap, apakah kau tidak jadi mengajakku Dinner hhemm..?".
"Astaga..Aku lupa Maafkan Suamimu inii sayang, yg terlalu menggelora jika melihat mu seperti ini".
"hihihihi minggir ahh ". Adriana mendorong tubuh dave hingga Dave akhirnya tak lagi di atasnya.
*****
Adriana merias dirinya dengan simple dan sangat terlihat masih Gadis belia, Wajah imuttnya sangat Jelas malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan di sebrang pintu sana dave sudah siap dengan pakaian kemeja santainya, memperlihatkan kharisma seorang Dave azio Saptamifa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yg tak akan tergila gila dengan kharisma seorang C. E. O Muda ini OrangTerkaya No 2 Di Bagian negara Eropa.
" Siapkan Dengan Romantis dan tempat yg tepat untuk saya dan Ny. Saptamifa ".
" Baik Sir Saya Akan Atur semua nya".
"Bagus Lima menit lagi saya pergi".
"Baik sir".
Adriana memutar knop pintu nya yg terhubung langsung dengan kamar dave.
