Part 18

8.2K 177 0
                                    

" Baik Sir Saya Akan Atur semua nya".

"Bagus Lima menit lagi saya pergi".

"Baik sir".

Adriana memutar knop pintu nya yg terhubung langsung dengan kamar dave.

Wangi maskulin mengelilingi Ruangan ini, Menggunakan Pakaian yg senada Pas Untuk Tubuhnya yg Sispack.

Rambut Yang hitam legam terlihat tertata Rapih. Wajah yang tersusun sedemikian Sempurna nya Sangatt eksotis, Tuhan seakan Menciptakan nya dengan Wajah Tersenyum.

Adriana Terdiam Sesaat Melihat Pemandangan Yang sangat indah di hadapannya.

"Adriana kemarilah ".

Adriana masih nyaman dengan Lamunanya Menikmati pemandangan itu.

"Ny. Adriana Mehraa.. Aku memanggilmu".

"ahhh emmh.. Hh.. I. I. Iyaaa".

"Sepertinya kau sangat menikmati ini".

Damn it!!.

Adriana tersadar dari lamunanya. Sangat Malu pipinya kini seperti Tomat Rebus Panas, Memerah. Bagaimana tidak? Dave memergokinya Ketika ia sedang melamun Menikmati Pemandangan dirinya Bagai Sunset Yg begitu Eksotis.

"Tii.. Tii.. Tidakk kaa. Kau.. Kau. Emhh akuu.. Aku tidak memandang mu".

"Kau yakin? ".

" Jika kau memandang kuTak apa Aku tak akan Mempermasalahkan itu".

"Emhh.. Sudah lah Ayoo Dave Aku Sangat Lapar Sekali ".

Adriana sangat Malu saat ini Tak Ada Pilihan! Lain selain Mencella Topik Pembicaraan Sebelumnya.

VoteVoteee😘

My Wife's Beautifull SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang