Part 4

12.4K 243 6
                                    

"Hoamm!".
Ana Memerjap merjapka  mata indahnya.
"eemhh Today is The First day i work,   ".
bantin ana Bersorak sorak.

***

Setelah Ana Membersihkan diri nya, ia memoles Wajah Cantik dengan menggunakan make up Natural. Bibir ranum nya di poles dengan lipstic berwarna peach sangat begitu sexy.

Ana memakai baju stelan Celana Hitam Panjang, Baju panjang yg membungkus Tubuhnya yg begitu menggiurkan, Wedgess Berwarna Hitam coklat sangat cocok di kenakan di kakinya. Seperti di gambar 👇.

Wedgess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wedgess

Tak lupa Membawa Map Kecil yang berisi dokumen penting dan Dompet Kecil untuk menaruh Ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa Membawa Map Kecil yang berisi dokumen penting dan Dompet Kecil untuk menaruh Ponsel nya.

"eemhh Perfect, semangat ana kau pasti bisa! ".  Sedikit gugup untuk Melangkah kan Kaki menuju SaptamifaaCorps.

Ana menyalakan Sepeda motor Yang akan ia Gunakan untuk Cuss! Menuju SaptamifaaCorps.

" Ana Sarapan dulu sayang" teriak mamah sambil berlari kecil.

"Ana sarapan di jalan saja mah".  Ana melihat arloji di tangan nya sudah menunjukan pukul 06:00 am.

"sudah jam segini mah ana berangkat ya mahh emuuaachh" mencium pipi my hero dalam hidup nya.

"Wait for me to come SaptamifaaCorps, cuss goo". Teriakk ku yg membuat mamah eren menggeleng gelengkan kepala.

"hati hati sayang".

*****

Kiiittt.... 
Jantung ku hampir mau copot, aku mulai panikk! Gugup dan merasa bersalah.

Seseorang keluar dari mobill itu mobill yang ku tabrak.  Matanya menunjukan ketajaman dan sangat dingin sekaligus Marah.

"heyyy!  Kau jika tidak bisa menggunakan sepeda motor tidak perlu menggunakan nya! Kau hanya akan membahayakan Orang lain!  Lihatt samping mobil ku kau merusaknya!  ".  Suaranya tajam, menatap ku dengan tatapan api yang menyala di manik mata hitam Pekatt bagai elang yang sangat lapar.

Degg..
Wajahnya yang sangat tampan, rambut kecoklatan yg rapih Badan yg tegap kuat dan terlihat sangat kokoh, manik mata yg sangat hitam legam, tinggi yang ideal sesuai postur tubuhnya, rahang yg sangat kuat, hidung seperti prosotan anak PAUD. Kulit yg putih bersih. Oh tuhan ini bagaikan mimpi di siang bolong.

Manik mataku terpusat pada Bibir itu!? Damnn it!  Bibir tipis yg merah seakan memanggil ku rasanya ingin ku cecapi setiap senti bibir itu.

Degg...

Aku tersadar dari lamunan ku karna entah apa yg menyadarkan lamunanku,aku mengigitt bibir bawahku gugupp yg kurasa saat ini.

Jantung ku berpacu lebih cepat!! Bagaimana ini aku memang salah karna tidak terlalu fokus karna terlalu gugup memikirkan lamaran ku nanti. Keringat mulai becucuran membasahi kening ku.

"emhhh maa.. Maa.. Maaf mr saya ti.. Tidakk sengaja ".
ucapku terbata bata lidahku keluu, wajahku hanya bisa ku tundukan. Aku takuutt mah !!.

" hahh.. Apa matamu butaa! 

Jalang jalang". Senyum miring yg terlihat dingin dengan bangganya ia tunjukan! OhShitt!..

Damnn it !!!!..

Mataku terbelalak ketika ia berbicara jalangg ke padaku! Kurang ajarrrr !batinku teriak . Amarahku mulai memuncak hingga ke ubun ubun!.

" Hallo Tuan Kau Boleh mencaci ku Karna memang saya bersalah! Dan saya mengakuin nya jika saya bersalah! Tapi jaga bicara anda, Apa anda bilang JALANG?  ". Bentakku meluapkan emosiku sudah tidak bisa ku tahan!  Ana menekankan kata kata JALANG!.

" Anda tidakk mengenal saya dengan baik! Anda tidak tau Bagaimana Kehidupan saya! Jangan sesekali Menyebut saya jalang! Saya tau anda orang kaya! Yang seenaknya Menindas orang yg kastanya di bawah anda!  ". 

"Orang kaya bukan? Hhh😏 Jika anda Berkasta Kelas atas Mulut Anda tidak akan Sebrengsek itu! Berpendidikan!?  Saya rasa tidak, saya tidak ada waktu meladeni laki laki seperti anda!".

JLEB!
DEGG! 🔪

Perkataan Ana Menancap sempurna Di dalam Hati dave, entah mengapa Ana Begituu tepat mengenai sasaran.
Dave hanya mematung mendengar Perkataan Ana, baru pertama ini dave tidak bisa menjawab perkataan perempuan yang bahkan menjatuhkan harga dirinya, Damnn itt!! .. Yaa dia dave CEO dari SaptamifaaCorps tempat dimana Ana Akan melamar pekerjaan.

****

Ana Duduk Di ruang Tunggu, memandang begitu banyak nya wanita disini yg mempunyai niat sama sepertinya, bahkan ada yg berdandan begitu sexy memperlihatkan belah payudarah nya. "Cukup Besar" batin ana.

Ana terkekeh melihat seorang perempuan memakai lipstic yang terlalu menor dan menaburkan bubuk berwarna cream si atas kulit wajahnya. Seperti nya tawa ana Membuat gadis di samping nya terusik hingga menatap ana.

"Kau kenapa nona? ". Suara yg serak basah menyadarkan ku dari gelak tawaku.

" Maaf tawa ku mengganggu mu". Gumam ana dengan menyatukan kedua telapak tangannya memohon maaf.

Gadis itu terkekeh kecill,Apa yang salah dariku aku kan hanya meminta maaf.

"Tidak apa apa tak perlu meminta maaf seperti itu nona, aku hanya ingin tahu mengapa nona terlihat tertawa sangat gembira sekali".  Tangan nya menurunkan tangan ku 🙏 lalu ia tersenyum padaku.

"terimakasihhh nona, hihihi aku hanya melihat nyonya yang disana terlalu berlebihan menggunakan makeupnya lihat saja bibirnya dan wajahny terlihat berbeda dengan leher dan tangannya". Ana menunjuk wanita yg ana maksud pada nona di sampingnya ini lalu mereka berdua tiba tiba terkekeh bersamaan.

"Ahh ya kau benar sekali nona pantas saja kau tertawa senikmat tadi". 

"hihihii tentuu". Ana menyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Oh iya miss, what your name? ". Tangan ana menjabat ke arah gadis yg berada di samping nya.

" my name is Luna Halimah lulusan Universitas gajah mada Indonesia, S1 jurusan administrasi. what your name? ". Menerima jabatan tanganku.

" my name is Adriana Mehraa, Lulusan Dari universitas paris 1 patheon-sarbonne, S2 jurusan Ilmu ekonomi & Manajemen ". Kuperlihatkan senyum manis ku pada miss Luna.

Setelah berbincang bincang aku menanyakan sesuatu pada miss luna.

My Wife's Beautifull SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang