3

432 27 1
                                    

Suasana diruang tunggu sangat sunyi, yang kemudian tiba-tiba Bella datang ke RS, ya Bella tahu perestiwa itu dari Fira.

"Fira,Rey..." Bella berlari kecil menuju Rey dan Fira dengan raut muka yang cemas.

"Gimana ? Gimana keadaan Azizah?" ucap Bella dengan mata yang sayu. "Rey kamu. Dahi kamu berdarah kenapa gak diobatin." Sambung Bella menunjuk dahi Rey membuatnya bertambah cemas karena melihat sepupunya terluka.

"Ngga ini nggak papa."

"Gimana gak papanya, cepet diobatin." Bella menatap tajam mata Rey.

"Iya mending kamu sekarang obatin dulu luka kamu takut infeksi, biar kami yang jaga Azizah." Fira juga ikut membujuk Rey untuk mengobati lukannya selagi ada di RS kan.

"Mmmhh.. gue obatin dulu entar gue juga bakal kesini lagi." Jawab Rey yang langsung beranjak pergi.

"Gimana belum keluar juga dokternya." Tiba-tiba muncul Riki.

"Belum ka." Jawab Fira

Tak lama setelah itu dokter dan suster keluar.

"Dok gimana adik saya." Tanya Riki.

"Adik mas sekarang dalam keadaan kritis, kalian yang sabar yah kami akan berusaha semkasimal mungkin." Ucap dokter yg menepuk bahu Riki "untuk saat ini sebelum pasien sadar saya memperbatas kerabat pasien untuk masuk dan melihat pasien,saya permisi." sambung Dokter lalu ia beranjak pergi.

"Inalillahi,ya Allah Azizah." Riki menangis tersenguh-sengguh tanpa memperdulikan disitu ada Fira dan Bella.

(Kata inalillahi bukan untuk orang yg meninggal aja ya,itu juga digunakan untuk orang yang mengalami musibah)

"Riki...." Ucap wanita parubaya berlari menuju Fira,Bella,dan Riki ditemani dengan seorang lelaki yang parubaya pula. Ya mereka adalah ummi dan abi Azizah

"Gimana adik kamu?" ucap abi menatap haru ke arah Riki. "Gimana Azizah?" ucap abi kembali bertanya pada Bella dan Fira.

Riki tidak bisa berkata apa-apa,dia masih menangis tanpa menjawab pertanyaan dari orang tuanya.

"Kenapa kamu nangis Riki,Fira, Bella?? Gimana Azizah? diamana dia." Tanya ummi pada mereka.

"Azizah sekarang dalam kondisi kritis mi." Jawab Fira dengan mata yang menoleh ke arah ummi lalu tertunduk kembali.

Ummi dan abi sangat syok mendengar itu. Ummi langsung berlari masuk ke ruang ICU dengan memakai perlengkapan rumah sakit,karena yang mengujungi pasien terbatas hanya bisa satu orang-satu orang. Dan ummi yang pertama melihat Azizah.

"Azizah sayang bangun nak." Ummi yang langsung memegang tangan putrinya dan menangis.

➖➖🏥➖➖

Suasana didalam ruangan Azizah sangat mengharukan . sedangkan diluar sangat menegangkan.

"Mamah,papah." Ucap Rey pelan karena melihat orang tuanya berada dirumah sakit yang sama.seketika Rian melihat Rey.

"Rey...." teriak Rian yang berlari beserta Evi menuju Rey.

"Ko kalian ada disini?" Rey menatap heran ke arah orang tuanya.

"Kamu benar-benar yah, ikut papah" Ucap Rian yang terlihat marah lalu menarik pergelangan tangan Rey kasar menuju tempat yang aga sepi.

"Pahh..." Teriak Evi lalu membuntuti Rian dan Rey dengan raut muka yang tegang.

Cinta Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang