kau hadir seperti tak ada rasa bersalah.
kau kembalikan rasa yang dulu perna ada.
tak sadar kah kau,
aku hampir mati membuang rasa ini,
tapi kau hadir kembali tanpa rasa bersalah.
mematikan rasa yang dulu pernah ada itu,
tak semudah yang kau bayangkan.
tak semudah yang kau fikirkan.
hampa sudah kini yang ku rasa.
tak ada rasa,
namun tak ingin berpisah
lalu harus apa yang aku lakukan?
membiarkan kau bersamanya ?
Apa kau gila?!
itu bahkan lebih sakit daripada melupakan mu.
baiklah.
Rupanya aku yang harus mengalah,
aku mundur.
dan kau, tolong jangan muncul lagi dihadapanku.
kau pun harus mengerti,
masalalu ku ada dibelakang ku, bukan di depan ku.
salam
pena perindu
Bekasi, Sel 22/08/2017 23:14 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang tlah usai
Short StoryRanking # 9 - Qoutes ( 28 Mei 2020 ) # 5 - Qoutes ( 17 Agustus 2020 ) Masalalu itu tak harus dikenang, Tapi jangan pula dilupakan. Aku belajar banyak dari masalalu. Ya, aku tau. Itu smua memang tlah usai. Tapi maaf otakku tak mampu melupakan smuan...
