Kisah yang tlah usai

23. Hidup itu tidak selalu soal cinta.

Benar kata orang 'hidup itu tidak selalu soal cinta' dan kini aku merasakannya.
Hidupku jauh lebih baik sekarang setelah kamu tinggal pergi.
Lukanya memang masih membekas belum sepenuhnya hilang. Tapi ini jauh lebih baik. Jadi, kamu boleh bernafas lega, tanpa memikirkan rasa sakitku, hatiku mulai berangsur membaik, tak usah khawatir.
Fokus lah dengan urusanmu itu, aku akan baik baik saja.

Jangan kembali jika hanya membuka luka yang sudah ku tutup rapat.
Hidupku kini lebih baik tanpa cinta darimu. Hatiku lebih baik tanpa harapan darimu.
Kamu benar seharusnya aku melepaskan apa yang seharusnya aku lepas dari dulu. Kini aku sadar aku memang salah yang dulu memaksamu mengenggam erat tali yang hampir putus itu. Maaf, maafkan egoku. Ku harap kini kau lebih baik berkat tali yang kau lepas itu.

Memang hidup selucu itu, hati terlalu egois ingin dengan orang yang sama, padahal orang tersebut sudah tak ingin bersama. Berjuang sendiri itu menyakitkan tapi karena keegoisan hati itu, sakit pun tetap ia jalani. Bodoh, sangat bodoh. Untuk apa mempertahankan orang yang hatinya bukan untuk kita? Melepaskan memang kadang tak semudah itu.

Tapi Ingatlah 'hidup itu tidak selalu soal cinta'. Kamu masih remaja, puaskanlah hidup mu dengan hal yang positif bersama teman-temanmu. Carilah kesibukan yang membuatmu lupa akan si dia. Sulit? Memang, semuanya bertahap, tidak semudah yang kamu harapkan. Semua ada prosesnya. Bagaimana bisa hari ini kamu menangis sampai bersedu sedu dan sejam kemudian kamu tertawa sampai terbahak bahak. Manusia yang hatinya berlapis baja pun pasti sulit melakukan itu.

Bekasi,
Sel, 12 Des 2017, 19:27 WIB