Kau bagai senja,
Indah, damai, banyak orang yang menunggu akan hadir mu.Senja dan fajar bukankah sama sama indah?
Tapi mengapa aku lebih suka menunggu senja, dibanding fajar?
Padahal fajar yang slalu hadir tanpa ku tunggu.Aku benci ketika menunggu senja tiba tiba datang hujan.
Seolah merusak keindahan yang slalu ku tunggu.
Ku kira dia akan pergi dan berganti pelangi yang jauh lebih indah.
Nyatanya tidak,
Hujan pergi tanpa meninggalkan pelangi.
Ia hanya meninggalkan malam yang gelap.Jika ku tahu hujan akan merusak semua,
Maka takkan ku sia sia kan fajar yang slalu hadir tanpa ku tunggu.Bekasi, min, 03/09/2017 23:03 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang tlah usai
Short StoryRanking # 9 - Qoutes ( 28 Mei 2020 ) # 5 - Qoutes ( 17 Agustus 2020 ) Masalalu itu tak harus dikenang, Tapi jangan pula dilupakan. Aku belajar banyak dari masalalu. Ya, aku tau. Itu smua memang tlah usai. Tapi maaf otakku tak mampu melupakan smuan...