21. Surat untuk semesta.

158 7 0
                                    

Semesta..
Aku sudah memaksakan hati ini untuk tidak rindu dengannya lagi semesta, tapi ia berontak.
Tak sanggup katanya untuk tidak merindukannya lagi.

Aku lelah semesta,
Aku lelah terus tersakiti melihat dia yang sekarang sudah bahagia dengan yang lain.
Aku lelah terus terusan tak terbalas rindunya.
Aku lelah semesta!

Kenapa aku harus dipertemukan dengannya jika pada akhirnya tidak untuk bersatu?
Kenapa aku diizinkan untuk menyanyanginya jika pada akhirnya aku yang tersakiti?
Kenapa semesta?  Kenapa?!

Aku tak ingin menyalahkan takdir.
Tapi, Aku tak bisa menyalahkan keadaan.
Aku pun tak bisa protes pada waktu.

Aku hanya minta satu hal semesta.
Bisa kah kau hapuskan dia dalam ingatan ku?
Jika tak bisa,  aku hanya berharap, jangan kau pertemukan ku dengan dia suatu saat nanti.
Karna aku takkan sanggup melihatnya lagi, walaupun dia sudah sendiri lagi,  tetap aku tak sanggup.

Luka ini terasa sangat perih semesta, disaat kita memaksa untuk dicintai orang yang tak ingin mencintai kita.
Kini bertahan atau melepaskan terasa sama beratnya.

Bekasi,
Sen, 13/11/2017 22:22 WIB

Kisah yang tlah usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang