25. Sejak saat itu, dia milikmu. Dan sekarang dia sudah bukan milikmu lagi.

94 6 0
                                    

Dari awal sejak kamu mengatakan perasaanmu padanya, sejak saat itu juga dia merasa kamu miliknya. jangan salahkan dia yang menangis melihatmu pergi dengan wanita lain. jangan bentak dia disaat dia marah, kecewa akan perlakuanmu. kamu yang mengawali semuanya tapi kenapa rasanya kamu juga yang mau mengakhiri semuanya?. katanya kamu percaya tak ada hubungan yang berjalan dengan mulus, pasti ada lika - likunya. ini lah yang kalian sedang alami.

Setiap hubungan pasti ada orang yang berusaha menghancurannya, tinggal bagaimana kita menanggapiinya. Percayalah, cinta sejati hanya milikmu, ketikan kamu dan dia mampu setia. jangan mau dilepaskan ataupun melepaskan. Kalau mau bahagia ya berjuang, jangan hanya mau diperjuangkan saja. kamu harus tahu, berjuang sendiri itu tidak mudah. maka dari itu raih tangannya genggam dengan erat jangan sampai lepas. Pertahankan apa yang memang seharusnya dipertahankan. Kalau memang dia yang mau mundur yasudah lepaskan! buat apa pertahankan orang yang tidak ingin dipertahankan ? itu terlalu berat untuk kamu lakukan sendiri. 

Tinggalkan dia yang meninggalkanmu. jangan tengok atau malah balik kebelakang lagi . Hei ! kamu harus ingat ! Tuhan ciptakan waktu itu maju, bukan mundur kebelakang. jadi apa gunanya kamu berharap pada orang masalalumu?

Kalau suatu saat kamu melihatnya bahagia bersamanya orang lain, kamu harus sadar berarti kebahagiaannya itu dulu bukan bersamamu. Ikhlaskan ia yang telah pergi toh kamu juga tahu kan, dia sekarang jauh lebih bahagia bersamanya dibanding bersamamu. Tinggal bagaimana kamu merencanakan kebahagiaanmu selanjutnya- tanpa dia.

Ketika kamu lihat dia bersama dengan yang lain kamu harus sadar, bahwa sela sela jarinya sudah bukan untukmu lagi. Separuh hatinya juga sudah bukan milikmu lagi. Begitupun kamu,  sela sela jarimu sudah bukan untuknya. Separuh hatimu juga sudah bukan miliknya.

Hatimu bertanya, siapa yang salah? Siapa yang menyakiti dan siapa yang disakiti? Hanya kamu dan dia yang tahu jawabnya. Dia takkan meninggalkanmu jika hatinya tidak terluka, kamu juga tidak akan mau ditinggalkan dia jika hatimu tidak terluka. Kalian adalah dua manusia yang sama sama terluka. Tak perlu disesali sebuah perpisahan itu. Seharusnya kalian bahagia dengan adanya perpisahan itu, berarti semesta menegur kalian agar tidak saling menyakiti lebih jauh lagi.

Belajar mengikhlaskan, belajar merelakan, belajar melupakan. Jika itu berat, belajar lah lupakan sesuatu yang membuat hatimu sakit, jangan paksa hatimu untuk melupakan semua yang indah. Jika dipaksa melupakan hatimu juga yang akan merasakan sakitnya. Perlahan, walau sulit kamu sanggup melewatinya.


Aravia
Bekasi,

Selasa. 20/03/2018 18:42

Kisah yang tlah usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang