Halaman Ketiga

521 77 3
                                    

18 Juli 2017

Pantai...

Hari ini aku sama Keiji pergi ke pantai. Rencana awal sih cuma berdua, tapi tiba-tiba temen-temennya ikut. Jadi rame-rame deh.

Maaf yah, [Name] gak bisa nulis heboh kayak sebelum-sebelumnya. Hari ini [Name] lagi ada kebimbangan batin.

Eh tapi beneran, hari ini aku lagi anxious sama diriku sendiri. Ngerasa insecure dan tertekan karena satu atau beberapa hal.

Aku gak bisa bilang banyak, intinya...

Aku pantes gak sih menyandang status sebagai pacar seorang Akaashi Keiji?

Aku pantes gak sih berdampingan dengan seorang Akaashi Keiji?

Kadang aku merasa kalau aku gak berhak jadi pacarnya

Kadang aku merasa kalau Keiji tidak seharusnya bersamaku, melainkan bersama mereka yang lebih 'sempurna' dari aku.

Udah ah, aku gak mau bahas lebih lanjut. Ntar nangis lagi. Bye...

--------------------------

Akaashi yang membaca tulisan itu seperti teriris hatinya. Tak menyangka bahwa pacarnya merasa down dan insecure karena kekurangannya. Parahnya, ia tak tahu akan hal itu. Sekeras apapun Akaashi berusaha membaca seorang [Last Name] [First Name], tetap saja ia berhasil menyembunyikan emosi aslinya.

Memang, pada akhirnya ia tahu kalau [Name] mengalami self-insecurities yang luar biasa. Namun tetap saja, andai ia tahu semuanya lebih awal, semua tidak akan berakhir seperti ini.

Pandangan Akaashi mengabur karena air mata sudah menggenang di pelupuk matanya. Digenggam tangan mungil [Name] yang terpasang lebih sedikit infus dan menciumnya lembut.

"Sayang, bangun. Aku minta maaf", dieratkan pegangan tangannya pada tangan pucat [Name].

"[Name]... bangun sayang. Aku bakal memperbaiki semuanya. Aku janji."

-------------------------

Alnitak

TBC

Trilogi Sabuk Orion #1 - AlnitakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang