(4) It's war

1.2K 125 0
                                    

"A-aku?"

"Lalu siapa lagi? Jangan buang waktu. Bawa kakimu ke sini lebih cepat!"
Teriak Jane pada Yuju yang membuatnya merasa sangat malu.

"Halla memanggil gadis yang mempunyai tas berwarna putih. Apakah kau tuli?"

Solbin tercengang setelah mendengar Jane memperingatkannya. Dia kemudian perlahan meninggalkan Yuju sendirian dengan Hoax.

Dia ingin tinggal dengan Yuju tapi dia tahu itu bukan ide yang bagus.

Saat Yuju mendekatinya, Jane meletakkan tangannya di bahu Yuju.

"Jangan takut. Kami tidak menginginkan apapun darimu Kami hanya ingin bertanya apakah kau tahu di mana SinB? Kami akan sangat senang jika mendengar jawaban yang bagus darimu."

"Apa yang kalian semua lakukan disini?"

Kedatangan SinB yang  tiba-tiba membuat Yuju merasa lega..

"Jane kenapa kau menyentuhnya? Tidakkah kau takut jika sindrom jelek itu menjangkitimu?", Kata Sinb membuat Jane mendorong Yuju dengan kasar.

"Kau bisa pergi sekarang dan tolong jangan mendekatiku lagi setelah ini. Ada yang punya pembersih tangan? Aku telah terinfeksi oleh sindrom jelek. Oh wajah cantikku."

Jane menggosokkan tangannya ke seragamnya berulang kali. Yuju dengan agak kesal menjauh dari mereka.

"Apa gadis ini yang menganggumu?" Halla mendorong kepala gadis malang itu.

"Yap, dia. Aku harus pergi untuk sementara waktu. Lakukan apapun yang kalian inginkan. Aku akan kembali."

SinB buru-buru melangkah ke jejak Yuju sebelum dia pergi terlalu jauh.

"Yujin, ikuti SinB. Cari tahu mengapa dia terlihat aneh hari ini."

Halla mengirim Yujin untuk mencari SinB karena dia bisa merasakan ada sesuatu yang terjadi antara Yuju dan SinB.

****

Yuju melangkah di sekeliling sekolah sambil menunggu kakaknya.

Sambil menunggu Sowon, dia memasang earphone-nya dan dia terjun ke dunianya sendiri mendengarkan musik dengan damai, musik paling tenang yang pernah ada.
Dia selalu melakukan ini saat terjadi sesuatu yang buruk padanya. Dia menutup matanya untuk menghargai semua yang dia miliki di dunia ini. Kecuali untuk kebetulan yang terus terjadi antara SinB dan dirinya sendiri.

Dia membuka matanya setelah musiknya berhenti dan terkejut saat melihat pemandangan di depannya.
Wajah Sinb hanya berjarak beberapa sentimeter dari bibirnya.

"Apakah kau tidur sambil berdiri? Wow keren sekali kalau begitu. Dan apakah ini milikmu? Pelatih  melihatnya saat kami selesai bertanding."

Sinb menunjukkan buku putih kepadanya.

"Tidak, tapi menurutku buku ini milik Solbin. Dia punya buku persis seperti ini. Dan tulisannya juga sama."

Yuju mengambil buku dari Sinb. "Terima kasih atas kebaikannya. Sekarang kau bisa pergi. Aku khawatir sindrom jelekku akan menginfeksimu. Siapa tahu itu akan menjadi yang terburuk."

Sinb membuka mulutnya ingin bertanya lebih banyak tapi kaget saat mendengar suara yang familiar.

"Sinb? Apa yang kau lakukan di sini? Baru saja kau memarahi Jane karena menyentuhnya tapi dari apa yang aku lihat, kau tampak prihatin dengan dirinya. Korban baru ya? Mau kuberitahu Halla?"

Yujin melipat tangannya sambil menyeringai,, melihat itu Sinb berjalan menuju Yujin.

Mereka saling menatap satu sama lain dan kebencian terlihat jelas dari tatapan mereka.

Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang