(23) Rescue Mission

849 86 6
                                    

"Unnie aku mendapatkan lokasi terakhirnya!"

Yerin menepuk kepala Umji dengan bangga.

"Baik. Kirimkan aku lokasinya nanti, aku akan menginformasikan skuad-ku terlebih dahulu. Dan Sinb, demi Tuhan tolong jangan membuat keputusan sendiri. Aku tahu kau sangat khawatir begitu juga dengan kami, tapi untuk mengembalikannya dengan selamat, kami memerlukan rencana yang tepat. Akulah yang bertanggung jawab jadi apa kau bisa menunggu intruksi-ku?"

Sinb mengangkat bahunya.

"Ini perintah, Sinb. Jangan pernah berpikir untuk melakukan operasi solo." kata Yerin tegas, sebelum pergi.

Sinb sedang berpikir, Berpikir apakah yang akan dia lakukan benar atau tidak. Dia melirik Umji yang sedang menyalin data ke dalam hard disk. Sinb melihat ke sekeliling ruangan, hanya ada mereka berdua saat ini. Dia menarik napas panjang sebelum berjalan mendekati Umji.

"Umji, beri tahu aku di mana lokasinya."

Umji tercengang mendengar permintaan mendadak itu. Dia pikir Sinb sudah meninggalkan ruangan setelah Yerin.

"Tapi, Yerin unnie bilang ..."

"Umji apa kau tahu betapa takutnya aku saat ini? Lupakan apa yang dia katakan tadi, katakan saja padaku lokasi itu."

"Sinb, kau tidak akan berhasil jika melakukan itu sendiri. Kau sudah tahu, ini terlalu berbahaya dan kita harus bersama dalam skuad."

Sinb mengepalkan tinjunya sebelum memukul meja dengan keras. Umji menyandarkan punggungnya ke kursi, tidak terkejut melihat tindakan tiba-tiba Sinb karena dia sudah terbiasa dengan itu.

Sinb sepertinya sedang memikirkan sesuatu sebelum mengalihkan perhatiannya kembali pada Umji.

"Aku memiliki skuad-ku sendiri."

"Benarkah?"

Sinb ragu pada awalnya sebelum mengangguk.

"Siapa?" Tanya Umji.

"Kau hanya perlu mengatakan dimana lokasinya, Aku akan bertanggung jawab atas semuanya, aku janji."

Umji menjilat bibirnya yang kering.

"Aku mohon dengan sangat Umji, kau adalah satu-satunya orang yang bisaku andalkan sekarang. Kita tidak bisa membuang waktu lebih lama, kau tahu itu. Jika kau ingin membuatnya menjadi profesional, katakanlah aku melakukan pekerjaanku sebagai agen rahasia, bukan untuk menyelamatkan Yuju."

Umji mengusap pelipisnya dan menghembuskan nafas dengan tajam melalui hidungnya.

"Berjanjilah padaku bahwa kau akan selamat."

"Aku akan selamat. Jangan khawatir, aku punya teman. Mereka adalah orang paling terpercaya yang pernahku temui. Sekarang tolong beritahu aku lokasinya"

Umji menghela nafas untuk kesekian kalinya..

"Baiklah aku menyerah, Lokasi terakhir yang aku temui ada di Daegu. Dan setelah itu mereka mematikan pelacaknya. Aku tidak tahu apakah mereka membuang ponselnya atau tidak. Aku takut jika mereka membawanya ke luar Korea."

"Mari kita berharap mereka tidak punya cukup waktu untuk itu."

Umji mengangguk.

"Terima kasih Umji. Aku berhutang padamu kali ini." Sinb berkata sebelum melangkah keluar untuk mempersiapkan diri. Dia mengambil ponselnya sebelum menghubungi seseorang.

"Halo," jawab seseorang ditelepon.

"Jieqiong, ini aku ..."

*****

Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang