(11) Just Us

1K 118 22
                                    

Keesokan paginya, Yuju membuka matanya perlahan dan dia bisa merasakan sengatan rasa sakit yang tiba-tiba di perutnya.

Saat dia ingin menyentuhnya, dia bisa merasakan sebuah gerakan di perutnya.

"Kau sudah bangun? Bagaimana perutmu? Apa masih sakit?"

Sinb menggosok matanya sebelum memperhatikan bahwa Yuju sedang menatap perutnya.

"Oh ini? Kau sendiri yang meletakkan tanganku di perutmu tadi malam. Bukan aku." kata Sinb beralasan.

Sinb bangun dan duduk di tempat tidur. Dia meregangkan lengannya.

"Ahhh ~ aku pikir bahuku terkilir." Sinb mengatakan saat memijat bahu kanannya.

"Tunggu di sini, aku akan memanggil Umji." Sinb keluar dari ruangan.

Yuju ingin menggerakkan tubuhnya akan tetapi rasa sakit di perutnya tak dapat membuat dia bergerak.. Akhirnya Yuju hanya diam di tempat tidur.

Dia melirik di sekeliling ruangan. Ruangan itu tampak rapi dan bersih. Ruangan itu terlihat sederhana dengan tempat tidur, lemari dan meja.

Tapi tunggu dulu, mengapa meja itu berada di tengah ruangan?

Dan apakah Sinb menyemprotkan parfum berbau seperti rumah sakit di sini?

Orang ini benar-benar aneh.

Yuju sama sekali tidak mengerti dengan konsep ruangan ini. Tapi dia memuji bagaimana Sinb membuat ruangan ini sederhana namun nyaman.

Beberapa menit kemudian, Umji dan Sinb masuk ke ruangan itu.

"Kau sudah bangun? Sinb unnie apa kau memberi tekanan pada perutnya seperti yang aku katakan tadi malam?"

Sinb membeku.

Anak ini benar-benar, dia akan menjadi daging cincang setelah ini.

Yuju menatapnya dengan rasa ingin tahu sebelum tersenyum pada Umji.

Umji duduk di samping Yuju.

"Unnie ada sesuatu yang perlu kau ketahui. Tadi malam, aku sudah mengoperasi perutmu karena kau mengalami pendarahan internal setelah terkena pukulan. Kami tidak punya pilihan lain seperti yang kau katakan bahwa kau tidak ingin pergi ke rumah sakit."

Yuju menjatuhkan rahangnya.
Anak ini benar-benar sesuatu.
Apakah dia dukun atau semacamnya?

"Umji di sini memiliki izin mediknya. Jadi jangan khawatir jika dia mengacaukan perutmu. Kau akan baik-baik saja dia pernah melakukan operasi sebelumnya" Kata Sinb.

Umji memutar matanya sebelum meminta izin Yuju untuk melihat perutnya dan Yuju hanya menganggukkan kepalanya.

"Sudah membaik. Kau seharusnya tidak bergerak dan berjalan terlalu banyak pada tahap ini. Ini akhir pekan kan? Kenapa kau tidak tinggal disini saja? Ini akan menyembuhkan setidaknya dalam seminggu. Beritahu kakakmu bahwa kau akan menginap di rumah temanmu selama seminggu. Aku yakin kau tidak ingin dia tahu bahwa kau hampir mati tadi malam kan?"

"Dia benar. Tinggallah di sini selama beberapa hari. Aku akan mengurus semuanya." Kata-kata Sinb membuat Umji mengangkat alisnya.

Umji tidak pernah melihat sisi kepedulian Sinb terhadap orang lain sebelumnya.

Setelahnya Umji kemudian berpamitan untuk pergi karena dia tidak ingin membuat Yerin khawatir.

Sinb mengantar Umji ke luar meninggalkan Yuju di dalam ruangan.

Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang