Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √

(17) School Trip Part 2

Bosan menunggu, Sinb berjalan di hutan sendirian. Dia tahu bahwa Yujin tidak akan pernah berusaha menemukannya, jadi dia rasa dia perlu menemukan jalannya sendiri.

Agak gelap di sini dan syukurlah, sinar bulan sudah cukup untuk menunjukkan jalan padanya.

Terlalu banyak pohon dan semak-semak. Dia bertanya-tanya bagaimana orang lain bisa bertahan di sini. Sambil berjalan, dia terus mengingat seluk beluk hutan besar sehingga dia tidak akan tersesat.

Dia menemukan sebuah sungai setelah 10 menit berjalan dan memutuskan untuk duduk di batu besar di dekat sungai.

Air terjun disini sangat menyegarkan. Dia mengambil momen kecil ini untuk menikmati kesegarannya dan hampir terjatuh dari batu setelah merasakan getaran tanpa henti dari ponselnya.

Sinb mengambil ponselnya, dia mulai memeriksa pesannya. Sepertinya ini adalah satu-satunya tempat yang memiliki sinyal dibandingkan di hutan.

Pesan itu dari Umji dan Yujin. Dia memutuskan untuk membuka pesan Umji terlebih dahulu..

"Aku disini, kalau ada yang terjadi panggil aku 😀" - Omuji

Oh jadi Umji ada di sini? Ini akan mudah jika Umji ada disini, dia pikir dia akan membutuhkan bantuan Umji nanti.

Setelah itu dia membuka pesan dari Yujin.

"Siapkan dirimu! Mereka memilih Yuju sebagai orang yang akan tinggal di hutan. Kuharap aku sudah memberimu waktu untuk melakukan apapun yang kau mau disana. Damai sejahtera. " -Yudevil

Apa apaan? Kenapa mereka memilih gadis itu? Dan tunggu, pesan ini dikirim 30 menit yang lalu!

Sinb dengan cepat berdiri sebelum berlari kembali ke hutan dan tidak lupa mengirim pesan s.o.s ke Umji.

Dia bersumpah jika terjadi sesuatu pada Yuju, dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri.

Setelah mencari hampir 15 menit, dia tiba-tiba mendengar suara dari semak-semak di dekatnya. Segera, dia bereaksi dengan pistol di tangannya di dalam saku jaket varsity-nya.

Dia merayap mendekati semak-semak itu perlahan dan hampir mengumpat setelah Umji tiba-tiba keluar dari semak-semak.

"Ya Tuhan Umji, aku hampir menembakmu. Jangan pernah melakukannya lagi! "

"Maaf, aku hanya ingin memberimu kejutan. Aku sedang mencari langkahmu dan coba tebak? Aku sudah menemukanmu." Umji nyengir.

"Dan apa yang terjadi? Aku mendapat pesan darimu tadi. "

Sinb mengerutkan keningnya.
"Ini tentang Yuju. Dia ada di hutan ini sendirian. Mereka membiarkannya sendirian di sini. Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya? Bagaimana kalau orang itu menemukannya lebih dulu sebelum aku? Bagaimana-"

"Sinb tenang. Aku akan memikirkan ini. Mari kita mencari dia dulu. Aku sudah pernah ke sini untuk latihan jadi ini bukan masalah besar."

Umji memegang tangan Sinb dan menyeretnya melintasi hutan. Dia membawa mereka ke pohon besar sebelum mematikan senternya.

"Kita ada di tengah hutan. Suara terkecil apapun pasti akan terdengar jika kita fokus, kau mengerti maksudku?"

Sinb mengangguk dan mematikan senternya. Mereka hanya bisa mendengar suara burung dan tidak ada yang lain.

Sinb tidak bisa menahan diri untuk tidak berjalan-jalan dan saat dia mendengar suara aneh di dekatnya, dia segera memanggil Umji.

Mereka menuju kebisingan dan Umji memegang tangan Sinb, mencegahnya melakukan sesuatu yang mungkin bisa mengungkapkan identitas mereka.