(5) Better

1K 120 1
                                    

Yuju tidak dalam mood baik hari ini, dia hampir tidak berbicara dengan siapapun termasuk sahabatnya, Solbin.

Selama waktu istirahat, dia keluar dari kelas dengan cepat. Dia berkeliaran di sepanjang koridor tanpa arah. Saat dia melangkah menuruni tangga, dia bisa merasakan sebuah tangan mendorongnya dengan kasar.

Dia terjatuh dan melukai pergelangan tangan kirinya dengan buruk.

"Oh, maaf kami tidak melihat ada sampah di depan kami."

Yuju mengangkat kepalanya dan melihat Hoax menertawakannya. Mereka berjalan melewatinya dengan sombong dan Sinb menatapnya dengan dingin.

Yuju membiarkan air matanya jatuh satu per satu. Dia merasa sangat menderita saat kakaknya mulai mengabaikannya di rumah.

Sowon tetap mengunci dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak pergi bekerja.

Meski Paman Jin datang ke rumah mereka setiap hari untuk menasihati Sowon tapi sepertinya tidak mengubah apapun.

Yuju bangun dan dia mengerutkan kening saat merasakan pergelangan tangannya terasa sakit.

Dia menyeka air matanya dan membawanya ke klinik sekolah.

*****

Saat itu hampir 20 menit Yuju berdiri di halte bus. Sowon tidak pernah menjemputnya lagi setelah kejadian itu sehingga dia perlu naik bus.

Meski pamannya bilang dia bisa menjemputnya tapi dia menolak karena dia sebenarnya tidak ingin merepotkan pamannya.

Tiba-tiba, Yuju bisa merasakan sebuah tangan mencengkeram lengan kanannya erat-erat.

Dia melihat si pemilik tangan dan dia bisa merasakan detak jantungnya berhenti.

"Ikut aku." Suara itu cukup keras untuk menakut-nakuti Yuju.

Dia diseret jauh dari halte bus.

"Yah, ini sakit. Lepaskan!"

Yuju meringis kesakitan saat dia merasakan cengkeramannya terlalu kencang..

Sinb berhenti berjalan dan melonggarkan cengkeramannya pada lengan Yuju.

SinB membalikkan tubuhnya menghadap Yuju yang diam. Yuju terus menunduk menghindari pandangan Sinb.

Mobil hitam yang familiar datang entah dari mana dan berhenti di dekat lokasi mereka.

Yuju melihat dari sudut matanya seorang gadis keluar dari mobil dan berjalan ke arah mereka.

"Bawa dia pulang. Pastikan dia aman dan jangan macam-macam padanya."
Sinb berkata kepada gadis itu dan membuat Yuju bingung.

"Tunggu apa yang kau lakukan Sinb? Tidak cukupkah setelah apa yang telah kau lakukan terhadapku? Untuk kakakku, apa lagi yang kau mau?"

Mata Yuju mulai berkaca-kaca karena dia kecewa dan tersinggung dengan tindakan Sinb.

"Tidak, jangan khawatir aku hanya ingin mengantarmu pulang. Ini tidak seperti yang kau kira. Ikuti saja aku, aku tidak akan melakukan apapun padamu."

Gadis itu mulai berbicara dengan suara kecil.

"Omong-omong namaku Kim Yewon, kau bisa memanggilku Umji. Aku adalah teman SinB. Dia secara pribadi memintaku untuk mengantarmu pulang dengan aman. Ayo.."

Umji membuka pintu penumpang dan dengan ragu Yuju masuk ke mobil.

Aneh rasanya kalau ada orang asing yang tiba-tiba menawarimu tumpangan untuk pulang..

Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang