"Kau bertengkar dengannya?" Tanya Umji.
Sinb meneleponnya meminta bantuannya untuk mengatar Yuju pulang. Dan saat itulah dia tahu ada yang tidak beres.
Yuju hanya menghela napas sebelum meminta Umji fokus pada jalanan. Dan Umji melakukan apa yang Yuju inginkan dan mengantarnya pulang.
"Kau tahu, kau selalu bisa bertanya apapun kepadaku tentang dia."
Yuju terus menatap ke luar jendela dan mengabaikannya. Umji berpikir dia harus membantu mereka.
"Kalau begitu, izinkan aku menceritakan ini padamu. Sinb tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang pelatihannya di akademi bahkan tidak kepadaku atau ke Yerin unnie. Dia tidak menyukainya dan dia bilang dia ingin melupakannya. Ku rasa itu bukan memori yang bagus untuk di ingatnya. Dan aku tahu kenapa. kondisinya saat itu memang buruk, terutama saat dia ditugaskan sebagai pemimpin. Dia tidak tidur di malam hari, mengkhawatirkan rekan setimnya dan dia harus bertanggung jawab atas mereka. Aku tidak tahu banyak tentang sistem pelatihan mereka tapi Yerin unnie mengatakan California lebih buruk daripada di Korea. Hanya yang tangguh yang akan bertahan dan aku sangat shock saat Sinb pulang dengan selamat. Tapi dia dilarikan ke rumah sakit sehari setelah dia pulang."
Yuju menatap Umji setelah dia berhenti berbicara.
"Apa yang terjadi?"
"Tidak ada yang serius, dia hanya kelelahan dan kakinya mati rasa. Dia tidak bisa berjalan selama hampir satu minggu,"
"Dia mendapatkan itu setelah mengikuti pelatihan?"
"Aku rasa begitu. Kau harus bangga padanya. Paling tidak kau memiliki seseorang untuk menjagamu selain kakakmu."
Yuju menggigit bibirnya. Dia terlalu berlebihan sebelumnya dan dia merasa sangat bersalah pada Sinb karena mengabaikannya tadi.
Mereka terdiam beberapa saat sebelum ponsel Umji berdering. Dia memakai earphone-nya sebelum menjawabnya.
"Ya. Aku akan berbicara denganmu nanti, kami masih dijalan."
Dia menutup telepon."Dia memintaku untuk menjagamu. Kau lihat itu?"
Yuju menyembunyikan senyumnya. Sinb masih peduli padanya meskipun dia memperlakukannya dengan buruk. Sinb pasti sangat mencintainya, namun dia masih saja meragukannya.
*****
"Yuju, Sinb ada disini." Kata Sowon setelah mengetuk pintu kamar Yuju.
Yuju keluar, membuka pintu kamarnya dan menemui kakaknya.
"Dimana dia?"
"Di luar. Dia menolak untuk masuk."
Sowon berjalan pergi dan Yuju segera turun ke bawah. Dia mendekati pintu depan dengan gugup dan melangkah keluar rumah.
"Sinb?" Yuju melihat Sinb yang berdiri di samping mobilnya. Sinb menolehkan kepalanya dan Yuju mendekati Sinb pelan.
Sinb memberikan sebuket bunga mawar kepadanya, dan itu mengejutkannya.
Yuju terkekeh ringan.
"Apa ini?""Mawar.. Untuk mengatakan bahwa aku sangat menyesal tentang tadi siang. Tapi aku benar-benar bersungguh-sungguh, aku tidak pernah mencintai seseorang sebelumnya dan dia bukan siapa-siapa. Dia.. "
Yuju mengambil mawar itu dan menciumnya.
"Apakah kau benar-benar membeli ini untukku?"
Sinb mengangguk.
"Jieqiong adalah ...""Apakah kau ingin aku menciummu agar membuatmu berhenti berbicara?"
Sinb akhirnya menghentikan pembicaraannya dan menatap heran pada Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Flies (SinbxYuju) COMPLETE √
RomanceSinBxYuju= Sinju Genre : Girlxgirl, thriller, romance My Favorite Couple.