Cho Twins

Chapter 4 : "BLACK PEN" Part 2

Cho Twins

Chapter 4

"BLACK PEN" Part 2

"Tapi asal kau tau. Sekuat apapun pertahanan seseorang untuk menjaga rahasianya, aku yakin didalam lubuk hatinya yang terdalam, dia membutuhkan sandaran untuk menjadi kekuatannya. Karena dengan semua itu dia akan selalu berfikir bahwa ada orang yang selalu mendukungnya. Dan seandainya ada seseorang yang mampu untuk bertahan sendiri, kau tau betapa kesepian dan menyedihkannya orang itu?."

=============================================================================

"Eomma!"

Kyuhyunpun terbangun dari tidur pendeknya. Yah~ lagi-lagi keasyikannya terusik oleh mimpi mengerikan yang selalu muncul tanpa permisi. Tapi, entah kenapa ia selalu merasa janggal dengan mimpinya sendiri. Fakta bahwa dia adalah satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan maut yang menewaskan kedua orang tuanya membuat ia berasumsi kalau mimpi itu datang karena rasa bersalahnya. Tapi, disatu sisi dia merasa kalau ada sesuatu yang belum terselesaikan dari mimpi itu._Atau mungkin kenanganku yang tak dapat ku ingat_.

"Kau memang pintar mencari tempat aman untuk bersantai, kyu!"

Tanpa menolehpun kyuhyun pasti tau kalau itu kakaknya. Hmm mau bagaimana lagi mungkin ini juga salah satu takdirnya untuk selalu diawasi oleh kembarannya satu ini. Ck! Tidak bisakah dia memperlakukan kyuhyun layaknya remaja lainnya?. Bukannya yeoja cantik yang selalu menempelinya tapi justru kakaknya yang selalu muncul mengganggunya. Hey ayolah bukankah di usia mereka akan asik jika sedikit di bumbui cerita asmara ala anak muda?. Ish benar-benar kakak yang tidak peka.

"Ada apa?"

Tanya kyuhyun singkat begitu kihyun duduk disampingnya.

"Bukankah ini aneh?"

"Mwo?"

"Semenjak kita dikirim kesini, kepolisian tidak lagi diteror oleh surat kaleng tentang percobaan pembunuhan di SMA ini. Apa semua itu hanya lelucon? Atau memang pengirimnya sedang mengawasi kita dari dekat?".

Kyuhyun terdiam, mencoba menelaah tiap kata dari kakaknya. Benar. Tapi, jika ini hanya lelucon tidak mungkin mereka sampai dikirim kesini. Pasti ada bukti yang telah senior mereka terima hingga mereka menganggap ini kasus tingkat B. Dan jika memang sekarang mereka tengah di intai bukankah ini akan berjalan lebih mudah?. Dimana mereka bisa memancing sang pengintai untuk keluar dan menangkapnya sebagai sumber informasi yang akurat?.

"Kita harus memastikan keduanya."

"Tapi, kita harus mulai darimana?. Mungkin akan lebih mudah jika kita meretas keamanan sekolah terlebih dahulu dan menggali informasi tentang satu tahun yang lalu."

Wah~ ada apa dengan kihyun hari ini?. Apa dia baru saja makan suplemen penambah pintar?. Karena dari tadi yang dikatakan kihyun sangat brilian tidak seperti biasanya yang hanya bercanda saja. Bagus! Pertahankan kihyun-ah! Lihatlah untuk pertamakalinya kyuhyun tidak kesal padamu. Kkkk. Tapi, kihyun tidak sedang sok cool karena sedang di kelilingi murid yeoja kan?. Owh! Buanglah kata-kata pujian tadi jika faktanya seperti itu.

"Kenapa menatapku seperti itu?"

Kyuhyun hanya diam dan menggelengkan kepalanya seraya terus mengoperasikan laptopnya berusaha untuk mengalahkan keamanan sekolah seperti biasanya. Yeah! Si jeniusKyu is back.

"Kalau begitu aku ke kelas dulu, em!"

"Kenapa terburu-buru?"

"Aigoo! Apa adikku yang dingin ini sedang merindukan kakaknya?. Bukankah kita butuh orang untuk mengalihkan perhatian?."