Chapter 6 : Higanbana

950 85 20
                                    

Cho Twins

Chapter 6

"Higanbana"

"Kenapa dia membawaku ketempat dimana aku melihat Yuna terlihat sangat nyaman?. Sedangkan yang kulihat darinya adalah sesuatu yang sebaliknya."

================================================================================

"Bagaimana keadaannya?"

Tanya kihyun begitu melihat orang berjas putih keluar dari ruangan adiknya. Tampak jelas raut kecemasan dari wajah kihyun. Yah bagaimana tidak?. Ia mendapati kyuhyun yang sudah tidak sadarkan diri dengan sela waktu yang bisa membahayakan nyawa adiknya. Masih jelas dalam ingatannya, bagaimana ia merasakan tubuh kuhyun yang dingin.

"Ah! Kebetulan sekali kau muncul."

Pria bertittle dokter itu langsung menyeret kihyun kedalam ruang adiknya. Membuat ia yang dalam keadaan hawatir berubah menjadi bingung. Hey! Tidakkah ini terlalu kasar untuk dilakukan oleh seorang dokter?.

"Samchon!!! Apa yang kau lakukan??!!."

Tanya kihyun tak terima dan justru dibalas dengan arahan agar dia menghadap adiknya. Iapun menurut. Perlahan ia balikkan badannya takut-takut jika hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Apa kau sedang mengkhawatirkan orang seperti dia?."

Tanya dokter itu pada kihyun. Sementara kihyun hanya menatap adiknya tak percaya. Karena sekarang dengan santainya kyuhyun melambaikan tangan padanya seolah tidak terjadi apa-apa. Owh! Ingin sekali rasanya ia melemparkan sepatunya pada kyuhyun. Apa momen ini bisa di jadikan candaan?.

"Ish! Aku tidak mengenalnya."

Jawab kihyun membuang muka. Ash! Lagi-lagi harga dirinya dipermalukan oleh adiknya sendiri. Untung saja ia tidak sampai menangis bombai gara-gara adiknya yang menyebalkan ini.

"Hey! Bagaimana bisa kau tidak mengenalku, sedangkan kita memiliki wajah yang sama?."

Sergah kyuhyun dengan nada menggoda.

"Haish!."

Dan untuk kesekian kalinya kihyun hanya bisa mengalah pada adiknya. Bukankah ini bukan saat yang tepat untuk mereka beradu argumen?. Meski memang sebenarnya kihyun pasti akan kalah jika berdebat dengan adiknya ini. _Tidak perlu berakting untuk menghiburku, Kyu_

"Yakk! Kenapa kau tidak meminum obatmu, eoh??."

Tanya dokter bermarga cho dengan nada kesal. Yah tak bisa dipungkiri kalau dia juga khawatir jika sesuatu terjadi pada keponakannya yang bisa dibilang nakal ini.

"Aku bosan!."

Jawab kyuhyun singkat membuat dokter bernama Cho Minho itu membelalakkan matanya. Ish bagaimana anak kecil ini begitu santainya menjawab dengan kata-kata bodoh seperti itu?.

"Mwo?. Kau tidak bisa..."

"-Bersikap seperti itu, tidakkah kau tau kalau itu sangat mengancam nyawamu?. Apa yang kau inginkan?. Tidakkah kau tetap ingin bersama kami?-. Aku sudah bisa menghafalnya samchon. Apa tidak ada kalimat lain selain itu?."

See?. Bahkan pamannya sendiripun ia kalahkan dalam hal berdebat. Aigoo! Apa kyuhyun bercita-cita menjadi politikus sampai-sampai kemampuan berdebatnya berada diluar jalur?. Dan jalan terakhir yang bisa mereka lakukan hanya bisa diam dan tidak mendebat kyuhyun. Huft! Semenyebalkan inikah mempunyai adik dan keponakan sejenius kyuhyun?.

"Baiklah aku akan memperpendek waktu chekup mu. Mulai hari ini jadwal chek up mu bukan sebulan sekali tapi dua minggu sekali. Ingat itu!! kalau kau tidak datang dalam jangka waktu itu, aku akan mencarimu sampai kelubang tikus sekalipun."

Cho TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang