Chapter 17 : TRUTH Part 3

742 108 51
                                    


"Bagaimana?. Apa terapi shock ku berhasil?."

============================================================================

­­­

Kedua kelopak mata indah mulai mengerjap, kala sang surya mengusik dengan cahayanya. Memaksa dia untuk segera bangun. Semilir angin tampak menyambutnya dengan menerbangkan surai kecoklatannya dengan lembut. Langit tampak begitu cerah hari ini karena birunya bersih dari gumpalan awan.

Diapun bangkit dari acara berbaringnya, mengedarkan pandangannya menyadari tempat asing yang kini menjadi keberadaannya. Ilalang yang menguning, kupu-kupu yang berhamburan dan burung-burung yang berkicau layaknya pagi baru dimulai. Tempat apa ini?.

Dan di tengah kebingungannya, dia menemukan sosok yang melegakan hatinya. Ya, orang itu melambaikan tangan padanya seolah tengah menyambutnya dengan begitu senang. Sedangkan dia, dia masih enggan untuk beranjak dari tempat duduknya dan memilih menunggu orang itu menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan disini minhyuk-ah?."

Tanya kyuhyun dengan senyum yang mengembang, sedangkan lawan bicaranya belum menanggapi pertanyaannya dan memilih mendudukkan dirinya di samping kyuhyun.

"Bermain."

Bukannya ikut tersenyum cerah, kyuhyun justru mempoutkan bibirnya. Seolah memberitahu minhyuk kalau dia kesal dengan jawaban minhyuk kali ini.

"Jadi kau lebih memilih bermain disini daripada menemaniku di rumah sakit, eoh?. Kau membiarkanku sendirian!."

Cecar kyuhyun tidak terima, sedangkan minhyuk hanya terkekeh dibuatnya. Ya ampun sejak kapan kyuhyun jadi pandai merajuk seperti itu?.

"Sudah ada joongki yang menggantikanku disana."

Kening kyuhyun berkerut. Apa maksud ucapan minhyuk?. Apa dia cemburu karena kedekatannya dengan joongki?. Tapi, jika dipikir-pikir bukankah kyuhyun dan joongki sudah sedekat itu sejak lama?. Lalu, apa maksud minhyuk dengan joongki yang menggantikannya?.

"Apa maksudmu?. Aku membutuhkan kalian berdua."

Kyuhyun meraih tangan minhyuk dengan lembut, mencoba meraih hati minhyuk agar mau kembali padanya. Owh apa dia masih marah karena kejadian terakhir dirumah sakit?. Ah dia pasti sudah keterlaluan.

"Ma'afkan aku, hyuk-ah!. Aku kalap waktu itu. aku benar-benar gila karena kepergian kakakku. Ma'af karena aku sudah keterlaluan padamu. Kumohon jangan tinggalkan aku, aku tidak ingin ada orang lain yang meninggalkanku lagi."

Bujuk kyuhyun dengan nada rendahnya. Minhyuk tau, sangat tau jika apa yang dikatakan kyuhyun tulus adanya. Tapi, semua sudah terlambat dan dia tidak mungkin kembali pada kyuhyun. Bukan karena dia tidak ingin, melainkan Tuhanlah yang sudah menggariskan semuanya.

Perlahan, minhyuk melepaskan genggaman kyuhyun yang begitu erat. Dapat dilihatnya wajah sendu kyuhyun yang sarat akan kesedihan. Tapi, ini adalah waktunya dan mungkin ini adalah kesempatan terakhirnya untuk membuka kartu yang selama ini disimpannya.

"Sejak pertama kita bertemu kita sudah berbeda hyun-ah!. Kau pasti tau itu. Kau juga tau bukan jika tempat kitapun berbeda. Jadi, kuharap kau mau merelakanku untuk menetap di tempatku, dan kali ini aku akan memberitahumu semuanya."

Kenapa minhyuk membahas tentang hal ini?. Kenapa perasaan kyuhyun mendadak tidak enak?. Apa akan ada perpisahan lagi setelah ini?.

"A... apa yang ingin kau beritahukan?."

Cho TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang