"Ke mana si br*ngs*k itu pergi hah?!"
Diam, tidak ada respon. Anggota agensi lebih memilih pekerjaan di depan mata daripada celotehan Kunikida yang kian menjadi.
Mulut komat-kamit. Kunikida merutuk pada Dazai yang pergi entah ke mana. Di balik pintu agensi si pemuda tersenyum puas.
Dazai Osamu melangkah pergi, meninggalkan tugas tuk rekan. Hingga langkah itu berhenti di depan lift dengan manik hazel menyorot siapa yang baru saja sampai.
Edogawa Ranpo.
"Kebetulan sekali, Ranpo-san."
Dazai berseru riang namun tertahan berjaga-jaga andai pendengaran Kunikida tajam hingga bisa mendengar suaranya.
"Hm...," Ranpo menyahut dengan tidak peduli, menatap Dazai hanya sekilas lalu berlalu pergi.
Dazai masuk kedalam lift, bersamaan dengan Ranpo yang keluar dari sana.
Manik tajam tanpa sengaja mengintip ke kanan, melihat hawa si pemuda berbeda dari biasanya. Berat dan serius.
Ranpo berbalik sesaat melihat wajah Dazai yang nampak bingung.
Hanya hari ini Dazai nampak berbeda. Ada apa dengannya?
"Oi Dazai. Kau mau ke mana?"
Ranpo bertanya dengan serius, Dazai hanya tersenyum menanggapi. Dan tatapan itu terhenti ketika lift tertutup membawa si pemuda pergi. Ke tempat yang Ranpo bahkan tidak ketahui.
Dazai Osamu adalah pemuda yang misterius, bahkan untuk Ranpo sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
12 month || Edogawa Ranpo
Fanfiction( sequel Everglow ) Dengan super dedukasinya semua misteri sekejap terselesaikan, hanya butuh waktu semenit baginya untuk menyelesaikan. Tapi tidak baginya saat pemuda itu hadir, memberi misteri yang lebih besar. Bukan sehari atau sebulan, tapi dua...