CHOI SIWON POV
Hari ini jadwal yang disusun Henry sangat padat, sehingga aku baru bisa menghembuskan nafas di jam makan ini. beberapa hari ini Yoona tidak mengantarkan aku makanan lagi, karena Cho Kyuhyun bossnya yang evil itu sedang memberikan deadline. Dan demi cutinya untuk bulan madu kita, aku harus merelakan dia lembur. Kadang sampai tak sempat menemaniku makan malam dan aku memutuskan untuk makan malam bersama yuri noona dan Nickhun hyung. Aku tidak ingin makan sendirian. Setelah makan malam, aku akan menuju ke Lexus crop dan menunggunya di depan gedung sampai ia keluar.
" hyung, ada tamu" ujar Henry melalui intercom
" Henry ya, kamu tidak bisa memberikan aku waktu luang sedikit? Aku baru saja menyelesaikan 3 sesi meeting" ujarku panjang lebar, aku menjadi sangat cerewet. Itulah yang Henry dan Kyu sering keluhkan padaku akhir2 ini.
" Baiklah, aku akan menyuruhnya menunggu 10 menit dan sekarang hyung teleponlah kakak iparku" godanya, ia pun mulai berani menggodaku dan jika aku menatapnya dengan tatapan dingin. Ia malah akan mengatakan 'hyung sekarang tidak pantas memasang wajah begitu lagi'. Aku banyak berubah dan semua itu karena Yoona.
" Ne,"
###
" Yeoboseo" sapa suara di seberang sana. Suara yang sangat aku rindukan.
" Chagi ya, apa sedang sibuk?" tanyaku
" Oppa, kerjaanku baru saja selesai dan aku serahkan ke boss Cho itu. Malam ini aku akan memasak untuk oppa. Oppa mau makan apa?"
" Kamu masih lelah, kita makan diluar aja ya" aku tidak ingin ia kecapekan, apalagi selain mengurus kerjaannya. Ia juga turut aktif mengurus pernikahan kita. Sedangkan aku hanya menyerahkan semuanya padanya dan kedua noonaku.
" Ne, baiklah. Oppa sudah makan siang belum?" tanyanya lagi
" Belum, oppa baru selesai meeting. Bentar lagi oppa akan makan" ujarku, aku tidak pernah telat makan lagi sejak ia mengurusku, tidak seperti dulu sering tidak makan dan menghabiskan berbotol2 alkohol. Sekarang aku selalu tidur dengan nyenyak malam hari tanpa harus meneguk alkohol terlebih dahulu, karena yoona menyiapkan segelas susu setiap malam untukku. " kamu uda makan belum chagi?"
" Uda oppa, tadi Nara masak banyak untuk cho evil itu dan aku mendapat bagian" ujarnya " Oppa pergi makan dulu. Bye"
" Ne bye chagi" ujarku dan sambungan telepon pun terputus
Aku menatap iphoneku dan memeriksa pesan yang masuk dari noona2ku, mereka sedang sibuk menyiapkan pernikahanku. Dan aku tidak menyadari seseorang masuk ke ruanganku, sampai mendengar suaranya
" sibuk ya oppa?" suara itu dan aku sangat kenal dengan baik, senyumanku menghilang menyadari siapa pemilik suara itu. Aku mengalihkan pandanganku dari iphone dan menatapnya. Benar, dia adalah wanita itu Tifanny. Wanita yang aku benci.
" Henry, aku tidak memiliki janji. Bawalah tamu ini keluar" ujarku melalui intercom
" Ne hyung" henry pun masuk tapi wanita ini malah mendekatiku
" kita perlu bicara oppa" ujarnya sambil memegang lenganku, aku menghempaskan tangannya.
" Aku akan kembali lagi" ujarnya
" Jangan ganggu aku lagi, aku uda melupakanmu" ujarku dan ia tersenyum
" Kamu tidak pernah berhenti mencintaiku oppa" ujarnya dengan penuh percaya diri
###
AUTHOR POV
Tifanny mengikuti Siwon dan ia mendapati Siwon sedang bersama Yoona. siwon menjemput Yoona di depan perusahaan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Memories
Romance" Oppa tidak tau bagaimana perasaanku, setiap aku melihat oppa aku selalu merasa bersalah, aku gak sanggup melupakan kecelakaan itu. Jika eoma tidak menolongku, eomma tidak akan tertabrak. Seharusnya aku yang menjadi korban bukan eomma. Aku yang har...