CHOI SIWON POV
Sebulan ini aku tidak lagi bekerja di Hyundai, sejak appa mengusirku dari Hyundai dan Yoona meninggalkanku, aku lebih banyak menghabiskan hari-hariku ditemani alkohol. Tiap hari aku mengirimi Yoona pesan tapi tak satu pun ia membalasku.
" Appa sakit, apa kamu masih tidak mau kembali ke Hyundai?" tanya Yuri Noona, ia merebut minumanku. Aku merebutnya kembali dan meneruskan acara minumku " Minumlah, minum sampai kamu puas. Yoona tidak akan kembali walaupun kamu begini"
Aku tidak berniat membalas apa yang ia katakan. Dia kembali merebut minumanku dan aku berusaha merebutnya, ia malah menamparku.
" Jika saja kamu tidak mengatakan padanya kamu mencintai wanita lain, dia tidak akan pergi dan appa tidak akan sakit" teriaknya, " Semua ini salahmu, tapi kenapa kamu malah menyalahkan orang lain. Appa sakit karena Yoona pergi, apa kamu masih belum sadar?"
" Pergilah, jangan mencampuri masalahku"
Noona melempariku sebuah amplop, isinya terjatuh ke lantai dan berceceran. Aku terkejut melihat isinya, itu foto yang berbeda dengan yang aku peroleh. Di dalam sana terlihat dengan jelas eomma tertabrak dan Yoona terjatuh di tengah jalan.
" Noona, jelaskan foto ini"
" Aku tidak tau, Henry yang memberikan pada appa." Ujar noona " Nickhun oppa mengatakan seseorang telah mengubah foto yang appa terima"
***
AUTHOR POV
" Yoong" suara itu membuat Yoona menoleh ke belakang. Choi Siwon, pria yang ia rindukan selama ini berada di hadapannya kini. Ia sedang berada di danau dekat Lexus.
" Siwon – ssi" ujar Yoona,Siwon terkejut mendengar panggilan Yoona yang begitu asing terhadapnya
" Kita pulang" ujar Siwon sambil menggenggam tangan Yoona
" Andwae" Yoona melepaskan tangan Siwon " Aku sudah memutuskan hubungan kita, aku sudah memberitahu appa"
" Jadi kamu juga yang menyebabkan appa sakit?" tuduh Siwon
" Mungkin," ujar Yoona " Seperti aku menyebabkan eomma meninggal juga"
" Kita uda pernah mengatakannya kalau itu kecelakaan dan kita sudah sepakat untuk tidak membahas itu lagi" ujar Siwon
" Jika aku yang mendorong eomma, apakah itu masih kecelakaan?" tanya Yoona " Apakah kamu masih mau menikah denganku? Kamu tidak takut suatu saat aku juga akan melakukan itu padamu? Aku akan membunuhmu saat kamu terlelap?" Yoona terus berkata tanpa jeda sedikit pun " Apa kamu mau menikahi seorang pembunuh? Menjadikan pembunuh ini anggota keluarga Choi? Apa kamu itu maumu Choi Siwon – ssi"
" Kamu tidak mungkin melakukan itu" ujar Siwon, ia terkejut dengan apa yang Yoona katakan padanya " Kamu tidak ada alasan untuk membunuh eomma"
" Bukankah kamu sudah melihat foto aku berpelukan dengan pria lain? Kenapa kamu masih berpura-pura, itulah alasanku membunuh eomma" ujar Yoona dan Siwon menamparnya. Bukan karena ia percaya Yoona membunuh eomma, tapi ia kecewa Yoona mengatakan sesuatu yang tidak mungkin untuk membuatnya benci padanya.
" Aku percaya kamu bukan orang yang begitu, kamu tidak membunuh eomma" ujar Siwon "Jangan mengatakan sesuatu yang menyakitkan hanya untuk melukaiku"
" Atas dasar apa kamu mengatakan percaya padaku Choi Siwon? Bahkan aku tidak ingat kita pernah begitu akrab untuk membuatmu percaya padaku" ujar Yoona " Pergilah, aku tidak akan kembali ke Seoul lagi"
" Yoona" ujar Siwon " Aku datang kesini dengan segala keyakinanku untuk membawamu kembali dan kita menikah, kenapa kamu melukai aku?"
Yoona tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Memories
Romantizm" Oppa tidak tau bagaimana perasaanku, setiap aku melihat oppa aku selalu merasa bersalah, aku gak sanggup melupakan kecelakaan itu. Jika eoma tidak menolongku, eomma tidak akan tertabrak. Seharusnya aku yang menjadi korban bukan eomma. Aku yang har...
