CHAPTER 6

2.5K 189 8
                                    

AUTHOR POV

Di pemakaman eomma, Yoona bahkan tidak sanggup berdiri jika tidak ada Siwon di sampingnya. Ia selalu merasa bersalah karena jika eomma tidak menolongnya, maka eomma tidak akan seperti ini. setelah dokter keluar dari ruang operasi, dokter hanya memberitahukan waktu kematian saja. Tuan choi begitu terpukul dengan kabar itu. Hanya saja ia masih memiliki putra dan putri, ia harus kuat. Yoona tau Siwon juga sering menangis diam2 tapi karena ia tidak ingin Yoona lebih merasa bersalah lagi, ia berusaha kuat.

" Hyung, aku dengar hyung juga mencari mobil yang menabrak nyonya besar?" tanya Henry pada Nickhun, setelah tadi tak sengaja ia mendengar pembicaraan Nickhun melalui telepon

" Ne, aku merasa aneh dengan kejadiannya" ujar Nickhun " Oh ya kamu bilang juga, apa Siwon juga mencarinya?"

" Aniy, siwon hyung bahkan tidak memintaku untuk melakukan itu. Ia yakin itu hanya kecelakaan lalu lintas, tapi Kyuhyun hyung yang memintaku untuk mencari tau"

" Kalau begitu kita rahasiakan dari Siwon dulu"

" Baiklah hyung"

" Kalian menyembunyikan apa?" tanya Yuri

" Bukan apa2 noona" ujar Henry

" Oppa" ujar Yuri

" Tentang kecelakaan ini" ujar Nickhun

" Oppa, bukankah aku uda bilang kita sepakat ini adalah kecelakaan" ujar Yuri

" Apa kamu tidak liat Yoona? dia begitu terpukul, setidaknya jika ini memang kecelakaan kita berusaha mencari kenyataan. Setidaknya carilah alasan agar Yoona tidak terus menyalahkan diri lagi"

" Bagaimana jika kenyataannya salah Yoona, bukankah dia akan lebih terpukul lagi" bentak Yuri

" Makanya aku menyuruh Henry untuk diam, tapi ternyata kamu mengetahuinya" ujar nickhun

### 

Siwon dan Yoona pulang ke apartement karena tuan choi tidak ingin diganggu siapapun. Siwon duduk di sofa dan Yoona mendekatinya,,

" Oppa"

" Hmmm"

" Apa oppa membenciku?" tanya Yoona

" Aniy"

" Jika eomma tidak menolongku, maka semua ini tidak akan terjadi" ujar Yoona " Jika aku tidak ceroboh, aku tidak asal menyebrang. Eomma tidak akan tertabrak. Semua ini salahku" Yoona memukul2 kepalanya dan menangis

" Yoong a, jangan salahkan dirimu. Ini adalah kecelakaan dan eomma memang mau menolongmu hanya saja dia juga tak sempat lari. Eomma mau kamu bahagia denganku" ujar Siwon sambil memeluk Yoona " Kamu satu2nya alasan aku tetap kuat sekarang. Jika kamu rapuh seperti ini, aku juga hancur Yoong a"

" Oppa mianhae"

" Aku, Appa dan semua orang tidak pernah menyalahkanmu. Kamu juga jangan pernah menyalahkan dirimu lagi" Siwon menciumnya

### 

Yoona kembali bekerja di perusahaan Kyuhyun. Karena Kyu mendapat banyak proyek baru jadi ia memutuskan memotong jatah cuti Yoona. setidaknya ini mengurangi kesedihan Yoona.

" Oppa, kenapa ada ini di meja oppa?" tanya Yoona saat ia masuk ke ruangan Kyu dan melihat adanya foto tempat kecelakaan itu terjadi

" Aku akan memberitahumu, tapi kamu harus janji tidak menceritakannya pada Siwon ya" ujar Kyu

" Ne"

" Aku merasa ada kejanggalan dalam kecelakaan ini. kamu bilang kamu akan menyebrang kemudian mobil itu datang dan ahjumma Choi mendorongmu menghindari mobil itu ya kan?" ujar Kyu dan lagi2 Yoona mengangguk " Saat kamu akan menyebrang tentu saja lampu merah untuk pengendara mobil" Yoona mengangguk " Berarti mobil itu tidak boleh berjalan, tapi kenapa kalian berjalan di saat yang bersamaan. Bukankah itu aneh?"

My First MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang