Yeri POV.
Kami pun sampai dirumah keluarga Jungkook, sangat besar sekali terlihat seperti mansion atau mungkin ini memang mansion. Aku pun turun dari mobil bersama Jungkook yang membuka kan pintu untukku, aku tidak biasa di lakukan seperti ini. Jungkook pun menggenggam tanganku dan tersenyum padaku.
"Kenapa kau terlihat gentle sekali hari ini?" Ejekku dan ia hanya tertawa kecil lalu mengacak rambutku pelan dan di balas gerutuan denganku.
"Aku memang seperti ini Honey." Aku pun mengernyit jijik padanya, bahkan ia memanggil ku seperti itu. Sangat tidak Jungkook sekali.
"Yeri!!" Aku pun menoleh ke depan melihat Ibu Jungkook menghampiri kami lalu ia memelukku erat, aku pun tertawa kecil dan membalas pelukan nya.
"Aku sangat merindukanmu, Jungkook bilang kau sibuk kuliah dan tidak bisa di ganggu. Bagaimana dengan kuliahmu?" Aku pun menatap Jungkook yang menatapku datar. Jungkook tidak menceritakan pada Ibunya?
"Maafkan aku Bibi-"
"Jangan memanggil ku Bibi, kau akan jadi menantu ku. Panggil aku Mama." Ucap Ibu Jungkook memotong ucapanku, aku pun hanya tersenyum canggung menanggapi nya.
"Maaf aku tidak menemui mu Bi- maksudku Mama."
"Sudahlah nanti juga kau akan terbiasa, ayo semuanya sudah menunggu di dalam." Aku pun di tarik Ibu Jungkook memasuki rumah istana nya ini, dan Jungkook mengikuti kami berdua di belakang.
Saat masuk ke dalam bukan hanya ada keluarga Jungkook saja disana tapi ada keluarga lainnya juga, Ibu Jungkook memperkenalkan ku pada semuanya yang berada di ruang keluarga dan mereka semua menerima ku kecuali satu orang wanita yang mungkin seumuran denganku, ia langsung pergi saat Ibu Jungkook ingin mengenalkan ku padanya. Kami semua pun berbicara banyak tentang hal apapun, dan saat waktunya makan siang para wanita memasak untuk makan siang.
"Mama ingin memasak bersama yang lain, kau bisa istirahat atau melihat-lihat rumah ini bersama Jungkook." Ucap Ibu Jungkook tapi aku menggelengkan kepalaku.
"Aku ingin ikut masak bersama kalian, aku rindu memasak denganmu Mam." Ucapku lalu Ibu Jungkook mengajakku ke dapur bersama dengan yang lainnya. Dan Jungkook bersama dengan sepupu dan Paman nya membicarakan soal perusahaan.
Aku pun kebagian membuat sup, langsung saja aku memotong sayuran untuk sup. Sesekali Bibi Jungkook menanyakan tentang hal apapun padaku. Aku merasa sangat di terima disini dengan mereka yang terus mengajak ku berbicara. Setelah memotong sayuran aku pun langsung memasukkan nya ke dalam panci mendidih yang berisi potongan ayam dan sudah di bumbui. Tinggal menunggu sup nya matang aku pun membantu yang lainnya untuk menyelesaikan yang lainnya.
"Aww!! Ini panas sekali."
"Maafkan aku, aku tidak sengaja." Aku pun menoleh kearah suara itu, ternyata itu Seunbi, wanita yang terlihat membenci ku saat aku di kenalkan Ibu Jungkook. Semua orang pun langsung menghampiri ku lalu Ibu Jungkook menyuruh ku untuk mengobati luka ku. Lagi-lagi aku terkena air panas untuk yang kedua kalinya.
"Yeri, kau kenapa?" Jungkook datang menghampiri ku yang tengah di obati Ibu Jungkook di meja makan, ia terlihat sangat panik.
"Aku tidak apa-apa, tadi Seunbi tidak sengaja menjatuhkan air teh yang masih panas." Dan aku tidak tau kenapa teh itu berada di sana padahal sebelum aku memotong sayuran tidak ada segelas teh atau apapun disana.
"Seunbi kau sengaja bukan?!" Ucap Jungkook dengan kencang membuatku dan Ibunya terkejut. Seunbi yang tidak jauh dari sana hanya diam menatap kami semua.
"Bukankah dia mengatakan tidak apa-apa dan aku juga tidak sengaja Jungkook." Ucap Seunbi datar membuat Jungkook geram, saat Jungkook ingin membalas nya aku pun menahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose To Love You [Completed]
Romantik"Menikahlah denganku." "Wow berani sekali kau, bahkan kita tidak saling mengenal apalagi menikah. Kau lucu." Ucapku seraya melepaskan genggaman tangan nya, tapi pria ini malah semakin menggenggam erat tanganku. "Aku Jeon Jungkook." "Dan aku tidak pe...