Jungri back again!!!!!!
Masih ada yang nunggu cerita mereka??Cuma mau ingetin cerita ini untuk diatas 18th, bagi yang merasa di bawah 18th tolong di skip saat ada bagian yang tidak harus kalian baca(walaupun aku tau kalian akan ngeyel baca)
.
.
.
.Yeri POV
Dengan terpaksa aku membuka mataku karna merasa terusik sinar matahari yang masuk ke dalam kamar dan menganggu tidurku. Baru saja ingin bangkit untuk bangun, tubuhku tertahan yang membuatku mau tidak mau diam di tempat, siapa lagi yang menahanku selain Jungkook. Tangannya masih melingkar di perutku bahkan saat ini semakin menarikku untuk mendekat kearah nya.
"Jungkook menyingkir lah." Ucapku mencoba untuk melepas pelukan erat nya tapi ia tidak menghiraukan nya.
"Kita harus manfaatkan waktu liburan ini Jungkook. Bangun lah." Jungkook hanya bergumam saja tapi tidak melepaskan pelukan nya.
"Bangun lah, jangan membuatku kesal ini masih pagi."
"5 menit lagi Yeri." Ucapnya dengan suara serak, aku pun yang malas perang dengannya hanya diam saja menunggu 5 menit yang ia ucapkan.
"Sudah 5 menit. Wake up boy!" Ucapku setelah lima menit menunggu dan aku pun merasakan ia melonggarkan pelukan nya, dan untuk kedua kalinya ia menarikku lagi saat aku ingin bangun, sekarang posisi nya berbeda, ia berada di atasku dan aku berada di bawahnya. Aku menatap nya terkejut dan Jungkook dengan wajah bangun tidur nya menatapku datar.
"Jungkook ini sudah-" Ucapan ku terhenti saat Jungkook mengecup bibirku, ia menjauhi wajahnya lalu tersenyum miring menatap wajahku yang mungkin seperti orang dungu.
"Good morning, Honey." Ucapnya lalu mendekati wajahnya lagi padaku dan tak lama bibirnya berada di atas bibirku lalu melumat nya dengan pelan dan lembut, tubuhnya semakin dekat denganku tapi tidak menimpa tubuhku karna ia menahan tubuhnya dengan satu siku tangannya.
Jungkook memperdalam lumatan bibirnya sesekali menggigit bibir bawahku membuat perutku bergejolak dan jantungku berdegup sangat kencang, aku hanya berharap Jungkook tidak dapat mendengar nya.
"Nghh Jungkook." Aku benci suara itu, tapi mau bagaimana lagi bibirnya sudah turun ke leherku ia menyesapi nya dan sesekali menggigit nya membuatku semakin gemeteran. Bahkan tangannya saat ini berada di paha ku mengusap nya lembut dan semakin naik lalu masuk ke dalam piyama yang ku pakai mengusap punggungku. Oh tidak!!!
"Shit!" Umpat nya saat mendengar suara ponsel nya berdering dan aku bersyukur di dalam hatiku. Tapi sayang ia hanya mengumpat tanpa memperdulikan ponsel nya yang terus berdering. Bahkan saat ini ia membuka kancing piyama ku satu persatu.
"Jungkook ponselmu terus berbunyi, angkatlah." Ucapku sengaja untuk menghentikan yang ia lakukan sekarang, ia pun menatapku dengan tatapan sayu nya antara bangun tidur dan bergairah. Ia mendekati wajahnya lalu melumat bibirku sebentar lalu bangkit untuk mengambil ponsel nya. Aku pun bernafas lega karena ia menghentikan nya, ini terlalu mendadak untuk ku bahkan kami tidak pernah melakukan nya setelah kejadian yang pernah menimpa ku dulu bahkan saat aku berhubungan dengannya untuk pertama kali aku tidak sadar dan tidak merasakan nya. Aku pun bangkit lalu melangkah ke kamar mandi dan Jungkook mengangkat panggilan nya di balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose To Love You [Completed]
Romansa"Menikahlah denganku." "Wow berani sekali kau, bahkan kita tidak saling mengenal apalagi menikah. Kau lucu." Ucapku seraya melepaskan genggaman tangan nya, tapi pria ini malah semakin menggenggam erat tanganku. "Aku Jeon Jungkook." "Dan aku tidak pe...