DuapuluhTiga

7.1K 688 10
                                    

Jungri back again!!!!!!
Masih ada yang menunggu cerita ini? Kalian bakal seneng karna up 'I choose to love you' hari ini, aku yakin sekali.

Maaf up tengah malem(bukan tengah malem lagi kali yaa malahan mau subuh) karna aku baru sempet edit cerita nya jam segini.

Sebentar lagi bakal tamattttt and i'm happy karna cerita V akan aku buat.

Don't forget to Vote, Comment and Share.

.
.
.

Yeri POV

Sudah hampir seminggu aku masih berada di rumah sakit, itu membuatku sangat bosan karna terus berbaring dan terus berkeliling di rumah sakit hanya untuk mencari hiburan. Aku sudah mengatakan aku sudah sembuh bahkan aku sudah tidak di infus lagi tapi dokter Kim mengatakan aku masih harus berada di rumah sakit aku tau ini bukan keinginan dokter Kim  tapi keinginan Jungkook yang bahkan tidak pernah menemani ku selama empat hari ini semenjak Vernon datang untuk menjenguk ku. Bahkan Vernon selalu datang untuk menemani ku bersama dengan Seulgi dan Jimin.

Baru saja aku ingin bangun dan berencana untuk pergi ke taman, pintu terbuka dan muncul orang yang baru saja aku bicarakan. Dia adalah Vernon, bukan Jungkook.

"Kau ingin kemana Yeri?" Tanya nya saat sudah berada di hadapan ku, ia membantu ku untuk duduk di ranjang lalu mengatur posisi ranjang agar aku bisa bersandar.

"Tadi nya aku ingin pergi ke taman karna aku kesepian disini, tapi kau datang. Terimakasih Vernon." Ucapku tulus, ia pun tertawa kecil lalu mengacak rambutku lembut. Apa ucapan ku ada yang lucu?

"Bukan kah aku selalu datang kemari setiap harinya di jam yang sama?"

"Benarkah? Jam berapa memang sekarang?" Aku pun menoleh kearah jam dan mengangguk.

"Jam 12.25, dan biasanya makan siang mu sudah tiba. Apa mungkin mereka belum selesai memasak untuk para pasien pemalas yang hanya terbaring di ranjang?" Ejek Vernon.

"Hey! Aku juga tidak tahan selalu terbaring disini." Protesku dan ia tertawa lagi, kenapa ia selalu saja tertawa di saat aku mengucapkan sesuatu yang menurut ku biasa saja?

"Rasanya aku ingin mengadopsi mu."

"Menjadi anakmu? adikmu? Lalu kau akan terus menyiksa ku?" Ketus ku kesal. Tidak bisa di bayangkan jika aku menjadi adiknya.

"Tidak. Mengadopsi mu menjadi istri ku." Terkejut, yaa tentu saja. Bahkan aku tidak bisa mendefinisikan wajah shock ku seperti sekarang ini. Lalu tak lama aku mendengar suaranya tertawa keras. Vernon mengerjai ku? Kurang ajar!

"Kau—"

"Tidak mungkin aku menjadikan mu istri, Jungkook akan membunuhku ketika di Altar nanti, bahkan sebelum aku berada di Altar." Ucap Vernon di sela-sela tawa nya. Dan tidak lama perawat datang membawa nampan berisi makanan untuk makan siang ku. Aku pun langsung memakan makan siang karna perut ku sudah sangat lapar walaupun rasanya hambar tapi aku akan tetap menghabiskan nya.

I Choose To Love You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang