Enambelas

6.7K 776 7
                                    

Hey guys, Jungkook Yeri kembaliiii
Seminggu dua kali kan ya???? Jangan lupa voment guys

Langsung aja yaa, cussss

.
.
.
.

Yeri POV

Aku pun terdiam menatap langit yang tengah aku lewati dan melihat kota-kota yang terlihat kecil, ya aku berada di dalam pesawat, hari ini adalah Honeymoon ku bersama Jungkook yang mau tidak mau kami lakukan karna ini adalah hadiah dari kedua orang tuanya yang menghadiakan tiket Honeymoon pada kami berdua. Setelah kejadian di pesta kemarin kami bersikap biasa dihadapan semuanya seolah tidak terjadi apa-apa tapi berbeda dengan wajah Jungkook ia hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi seperti hari-harinya bahkan sampai saat ini.

Hari ini kami ingin pergi ke Venice, Italia. Jungkook yang meminta kepada orang tuanya karna sekaligus ia ingin bertemu dengan rekan kerja nya yang ingin membangun proyek di Venice, Ibunya menolak tapi Jungkook mengatakan kerja sama ini penting untuk perusahaan jadi mau tidak mau dengan terpaksa Ibunya menerima kalau tujuan Honeymoon kami adalah ke Venice. Dan yang Jungkook tidak tau bahwa Venice adalah tempat yang sangat ingin aku datangi saat berbulan madu bersama dengan suami yang aku cintai.

"Excuse me sir. Ini pesanan yang tadi anda pesan." Aku pun tersadar dari lamunan ku saat mendengar suara pramugari pesawat ini, aku menoleh ke samping melihat Jungkook yang menerima nampan yang berisi makanan dan minuman, lalu pramugari itu pergi setelah Jungkook mengucapkan terimakasih.

"Makanlah, masih 6 jam lagi kita sampai." Jungkook menaruh nampan itu di meja hadapanku yang sudah ia siapkan tadi, aku pun kembali menoleh kearah jendela tanpa menghiraukan nya.

"Yeri-"

"Aku tidak lapar." Ucapku singkat lalu aku mendengar helaan nafas dari bibirnya.

"Setidaknya pikirkan kandungan mu disana ada satu nyawa yang membutuhkan makanan." Mau tidak mau aku harus makan, aku mengambil Cream Soup dan memakan nya perlahan tetap menatap kearah jendela. Ternyata anakku lapar. Aku mengusap perut ku dengan lembut dan menatap nya.

"Ada apa? Perutmu sakit?" Aku pun menoleh ke samping melihat Jungkook yang menatapku khawatir dan ia ikut memegang perutku, aku merasakan kehangatan saat tangan nya berada di perutku. Pasti anak kami merasakan nya juga.

"Aku baik-baik saja." Ucapku tanpa menatap nya lalu aku merasa kehilangan saat tangan Jungkook tidak lagi di perutku dan sekarang tangannya menarik tanganku untuk berdiri, aku pun menatap nya dengan tatapan bertanya.

"Aku antar ke kamar, kau istirahat di kamar saja." Ucap nya dan aku baru ingat kalau ini adalah jet pribadi nya, aku pun mengambil tas yang berisi baju, make up dan lainnya lalu mengikuti langkah Jungkook menuju kamar yang berada di jet pribadi nya ini.

Aku pun terpesona melihat suasana kamar yang Jungkook tunjukkan padaku, tidak seperti kamar di dalam pesawat bahkan suara mesin pesawat pun tidak terdengar, walaupun memakai kedap suara harus nya suara mesin pesawat masih bisa terdengar. Kamar yang sangat elegan dan sangat ciri khas Jungkook sekali, bahkan wangi kamar ini pun sama seperti kamar Jungkook yang ada di Apartment nya, wangi maskulin.

 Kamar yang sangat elegan dan sangat ciri khas Jungkook sekali, bahkan wangi kamar ini pun sama seperti kamar Jungkook yang ada di Apartment nya, wangi maskulin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Choose To Love You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang