I Choose To Love You [Completed]

Limabelas

Jungkook Yeri comeback guyssss.
Masih ada yang nunggu cerita ini?

Sebelum baca voment dulu, ok?

.
.
.
.
.

Jungkook pun mengetuk pintu Apartment yang di tempati Yeri, ia mendengar suara langkah kaki dari dalam lalu pintu di depannya pun terbuka mendapatkan Yeri dengan pakaian yang berbeda, Yeri memakai dress piyama biru yang berada di atas paha nya dan wajah Yeri terlihat sembab tapi segar seperti baru saja membasuh wajahnya.

Yeri pun yang mengira kedua orang tuanya dan adiknya yang datang langsung menutup pintu lagi setelah tau siapa yang ada di hadapannya, tapi Jungkook menahan nya dengan cepat sehingga Yeri memundurkan tubuhnya saat Jungkook sudah masuk kedalam Apartment nya.

"Kita harus bicara."

"Tidak ada yang perlu di bicarakan. Pergilah." Yeri pun meninggalkan Jungkook lalu duduk di sofa melanjutkan film yang ia tonton ia menganggap Jungkook tidak ada disini, Jungkook pun menghembuskan nafas nya lalu duduk di samping Yeri. Ia pun ikut menonton film yang Yeri putar walaupun ia tidak tau apa yang Yeri tonton sekarang.

Dan Jungkook merasa bosan karna film yang Yeri putar membosankan lalu ia mengambil remote yang berada di atas meja lalu mematikan nya, Yeri pun yang mencoba fokus walaupun gagal menatap Jungkook kesal dan di balas tatapan datar dengan Jungkook.

"Kita harus bicara." Ucap Jungkook sekali lagi dan sekarang penuh dengan penekanan dan Yeri mengalihkan tatapan nya kearah TV yang sudah gelap. Jungkook pun mendekat pada Yeri dan dengan gampang membawa Yeri ke pangkuan nya membuat Yeri menjerit terkejut dan membulatkan matanya menatap Jungkook. Yeri langsung berontak dan memaksa ingin turun tapi tak di hiraukan Jungkook ia terus menahan Yeri.

"Lepaskan dan pergilah. Aku tidak ingin bertengkar denganmu." Ucap Yeri kesal.

"Bukankah kita sering bertengkar? Bahkan aku tulis di list hobi ku." Ucap Jungkook santai.

"Ini tidak lucu." Ucap Yeri ketus.

"Aku belum memberikan morning kiss padamu hari ini."

"Apa mau mu Jungkook? Kau tau aku sedang-" Ucapan Yeri terputus karna Jungkook mengecup bibirnya. Yeri menatap nya kesal.

"Apa salahku sekarang? Kau tiba-tiba marah membuat ku bingung. Katakan padaku, kenapa?" Yeri pun merasakan matanya memanas ketika ia mengingat Seunbi yang mendekati Jungkook dan Jungkook yang mengatai nya kekananakan. Ia merasa kemarahan nya tidak masuk akal setelah ia pikir.

"Yeri, maafkan aku tapi tolong katakan kesalahan ku."Yeri pun menunduk dan menggelengkan kepalanya dan meminta Jungkook untuk melepaskan nya nya tapi Jungkook tetap menahan nya sampai Yeri berbicara. Tidak lama Jungkook merasa baju yang ia pakai basah dan itu airmata Yeri.

"Damn." Umpat Jungkook lalu menarik wajah Yeri untuk mendekat padanya lalu ia langsung mengecup bibir Yeri dan melumat nya pelan, Yeri pun terkejut dengan perlakuan Jungkook ia hanya diam menatap mata Jungkook yang tertutup rapat ,saat mata yang ia tatap terbuka ia pun menutup matanya dan menikmati sentuhan bibir Jungkook di bibirnya tanpa membalasnya.

Jungkook pun melepaskan ciuman nya dan memegang kedua rahang Yeri untuk tetap menatap nya. Mereka pun saling menatap satu sama lain sampai Yeri memutuskan tatapan mereka berdua. Jungkook mengusap pipi Yeri yang basah karna airmata nya.

"Kenapa? Ada apa?" Jungkook kembali bertanya.

"Jangan bertanya, anggap saja ini hormon kehamilan ku yang labil." Ucap Yeri menarik kedua tangan Jungkook dari wajahnya.