Duapuluh

6.5K 773 35
                                    

Jungkook Yeri comeback!!!!!!
Masih ada yang nunggu cerita ini?

Beberapa part lagi mungkin cerita ini akan selesai. Dan akan ada cerita baru. Siapa yang mau tau cerita karya aku yang kedua? Dan cerita kedua tentang V dan Irene. Kalau ada yang mau setelah cerita ini aku akan buat. Ada lagi cerita Jungkook lainnya.

Aku akan double up kalau vote nya 100++ dan comment yang banyak.

Inget yaa untuk di bawah umur bijak dalam membaca!!!

.
.
.
.

Yeri POV

Mataku terasa berat saat membuka mata, sepertinya aku tertidur di dalam mobil saat Jungkook- dimana dia sekarang? Baru saja aku ingin bangun pintu kamar mandi terbuka dan muncul lah orang yang aku cari hanya dengan balutan handuk yang menggantung di pinggang nya. Dia baru saja selesai mandi dan jam berapa sekarang apa aku tertidur terlalu lama.

"Itu susu nya sudah ku buat, minum lah." Aku tersentak kaget mendengar suara nya, aku pun menoleh kearah nya lagi ia berada di lemari tengah mencari pakaian. Apa ia ingin pergi? Tidak biasanya ia mencari pakaian kalau bukan untuk pergi keluar rumah.

Rasanya aku ingin memegang tubuhnya yang berotot itu, entahlah aku benar-benar ingin memegang tubuhnya. Apa ini permintaan anakku? Bukankah selama hampir seminggu ini aku tidak ingin dekat dengannya?

"Ada apa? Perutmu sakit?" Aku pun tersadar dari lamunan ku saat mendengar suaranya, aku mengangkat kepala ku dan ia sudah berdiri di dekat ku memakai pakaian formal yang sekarang terlihat sangat tampan. Tapi kenapa ia memakai pakaian formal?

"Aku harus menghadiri undangan dari rekan kerjaku. Ingin mengajakmu tapi sepertinya kau harus banyak istirahat." Ucap Jungkook seolah tau apa yang ada di pikiran ku, aku pun memundurkan wajahku saat tangannya terulur kearah wajahku. Ia mengusap bibir bawahku dengan lembut membuat bulu tubuhku seketika meremang.

"Ada sisa susu di bibirmu." Ucapnya tersenyum tipis lalu kearah meja riasku untuk memakai dasi hitam nya sambil bercermin, aku pun menurun kan kedua kaki ku dari ranjang untuk membantu nya memasang dasi, ini sudah kewajiban ku sebagai istri, Ibuku selalu memperingati itu. Jungkook pun memutar tubuhnya saat melihatku lewat cermin.

"Kenapa kau bangun?" Tanya nya dengan raut wajah khawatir, mengabaikan pertanyaan nya aku pun memegang dasi yang sudah menggantung di lehernya, menariknya untuk mendekat dan mulai membuat simpul dasi yang rapih, aku berusaha fokus pada dasi yang ku buat mengabaikan tatapan intens Jungkook di hadapanku. Setelah selesai aku pun menatap nya yang masih menatapku dengan tangan yang masih berada di dada nya, aku menggigit bibir bawahku gugup lalu memundurkan kaki ku untuk menjauh darinya tapi Jungkook menahan pinggangku dan menarikku lebih dekat padanya.

I Choose To Love You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang