4

4.6K 220 2
                                    

                       Perfect Boy

Sebenarnya Renata sering memperhatikan Alvaro, pada waktu istirahat saat Alvaro berjalan menuju ruang musik Renata penasaran dan dia mengikutti Alvaro, sampai di ruang musik dan  Alvaro masuk

"Astaga Alvaro ngapain ke ruang musik bukannya dia itu kapten team basket tapi knp dia ada disini"

Akhirnya Renata melihat Alvaro dari celah pintu yang sedikit terbuka.

Di dalam Ruang musik Alvaro sedang duduk di depan keybord entah dia mau ngapain

"Alvaro ngapain coba, emangnya dia bisa nyanyi"batin renata

Saat renata sedikit memajukan kepalanya agar lebih keliatan, tapi malah pintunya terbuka.

"Mampus" umpat Renata

Alvaro melihat Renata berdiri di ambang pintu dengan ekspresi mengerutkan dahinya karena Alvaro bingung kenapa renata ada disini.

"Ngapain lo?" tanya Alvaro dengan heran.

"Ng...ngg..gak nggak kok nggak papa"

"Sini"jwb Alvaro dengan wajah datar

Damn
Demi apa kenapa Alvaro ngajakin gue hah omaigat batin Renata sangat senang

Njr knp gue malah ngajakin dia kesini huhh knp lagi gue  alvaro sebenarnya nggak nyangka knp dia malah ngajak Renata. Sebanarnya Alvaro ingin mengusir Renata tetapi hatinya berkata lain.

"I..yaa."

"Duduk"

"Iya yaa gue tau nggak usah lo suruh gue emang mau duduk kalik"

"Nyolot"jawab Alvaro

"Siapa yang nyolot hah, lo tuh yg gk pernah ngomong huhh dingin kek es"

"Bodok"

"Dan lo ngapain disini, kalo gue disini kan emang karena gue anak musik" jawab renata berbohong karena sebenarnya dia kesini untuk melihat Alvaro

"Nyanyi"

"Emg cowo es kek lo bisa nyanyi nggak usah sok deh"ejek Renata

Ejekan Renata sama sekali tidak direspon oleh Alvaro
Renata pun sebel dan memalingkan wajaghnya, tapi Alvaro cuma b aja biasalah Alvaro kan cowo dingin dan cuek.

Tiba tiba Renata mendengar suara

Ternyata Alvaro mulai menyanyi

    Alvaro nyanyi lagu perfect places


Deg
Astaga suara alvaro bagus banget gue nggak nyangka ternyata Alvaro suaranya bagus banget, oh tuhann inginku bernyanyi dengan Alvaro

Renata terpesona dengan ketampanan Alvaro yang bertambah saat bernyanyi.

"Ganteng, ups" Renata keceplosan

Alvaro yang mendengar renata berbicara langsung berhenti bernyanyi

"Siapa?"

"Nggak kok orang tadi gue habis ngebayangin manu rios yang ganteng bgt itu"jawab Renata berbohong.

"Hmmm"

"Serasa ngomong sama patung gue"
"Btw, andini dimana kok gue belum liat dia"

"Gk"jwb Alvaro singkat jelas dan padat

"Nggak apa sih??"

"Sekolah"

"Andini nggak sekolah knp?"

"Sakit"

"Gue nanti mau jengukin dia ya"

"Sama??"tanya Alvaro

"Sama lo ya pliss yaa gue mohon"

"Gk"

"Pliss gue mohon sama lo" renata menampilkan wajah sedihnya

"Hmm"

"Makasih baik deh lo"astaga gue bakal satu mobil untuk yang kedua kalinya sm Alvaro.
Renata merasa sangat senang tetapi dia juga sedih karena Andini sedang sakit.

Gue tau lo bisa hangat
Gue tau lo itu sebenarnya baik
Gue tau es lo itu bisa cair
Gue yakin lo kayak gini ada sebabnya
Karena Gue tau setiap orang pasti punya hati dan perasaan yang bisa terlukai dan tersakiti
Gue bakal ngerubah lo jadi hangat karena keinginan diri lo sendiri
Itu janji gue Alvaro Jimmy Fernandez

Renata tersenyum melihat wajah datar Alvaro.

                               ⬜⬜⬜

Maafin gais part kali ini pendek
Makasih buat yang udah baca
See you next part
Jangan lupa vote dan komen 💙
Te amo  readers




Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang