2

5.8K 282 2
                                    

Apakah hatinya semanis senyumannya?

Bel istirahat berbunyi semua siswa langsung menuju kantin. Sepeti biasa suasana kantin lebih rame daripada suara pasar, apalagi setelah alvaro dan ke 3 sahabatnya datang .

"Eh ada bebeb Alvaro" sapa Denisse

"Ehh ada cabe"ejek abi

"Apa lo gue itu anak alim ya bukan cabe"

"Aduhh kalo cabe itu ya cabe aja gk usah munafik deh"ucap Putra dengan memutar bola matanya

"Kalo gue cabe kalian berdua apaan hah terong terongan iya"tanya Denisse dengan menunjuk mereka bertiga.

Kalian pasti masih inget denisse kan fansnya Alvaro yang kemarin ngehalangin Renata masuk ke kelas karena nggak trima Renata berangkat sekolah bareng sama Alvaro.

Alvaro tidak menggubris perdebatan mereka, dia justru pergi ke meja kantin yang biasa mereka tempati.

"EH BEBEB ALVARO MAU KEMENA" teriak Denisse

"Eh cabe lo nggak nyadar kalo suara lo itu kek kaleng rombeng hah, sukur lo di tinggal sama Alvaro " ejek Deno

"Awas aja ya kalian berdua" Denisse dkk pergi sambil mengibaskan rambutnya.

LaluMereka bertiga menyusul Alvaro

"Gue pesen makanan dulu, kek biasanya" ucap Deno

"Yaudah lo pergi aja sana"ucap putra

"Dihh ngusir, yaudah bye"

Ada 3 gadis menuju meja mereka yaitu andini, renata dan lina

"Ehh adek"sapa putra

sahabat sahabat Alvaro sudah seperti keluarga sendiri jadi mereka memanggil andini adek sama seperti Alvaro.

"Sini deh dek duduk jejer abang abi yang ganteng keren nan berwibawa"

"Najissun lu" saut Deno tiba tiba datang membawa makanan pesanan mereka

"Apaan sih lo Den bilang aja lo iri sama ketampanan gue"

"Najissun banget  dasar sampah masyarakat lo" putra dengan menjulurkan lidahnya.

"Dasar lo put jomblo akut kurang belaian"

"Gue itu jomblo bukan karena nggak laku yaa tapi karena gue itu masih mencari mana yang bisa ngertiin gue dan menerima gue apa adanya, karena dalam suatu hubungan itu harus saling melengkapi kekurangan dan kelebihhan masing- masing, nggak cuma menilai dari fisik sama kelebihannya doang. NGERTI LO!!!!"

Semuanya melongo melihat perkataan Putra

"ASTAGA PUTRA SEJAK KAPAN LO JADI PINTER"

"Brisik" Alvaro memarahhi abi karena dia berteriak

"Maaf Alvaro sayangku cintaku"

"Dasar abi Babi" Deno yang akhirnya bersuara setelah dari tadi dia sibuk dengan makanannya.

"Nama gue abi bukan abi babi"protes yang punya nama

Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang