Rasa sayang tidak bisa diukur dari sikap seseorang
-Cold Boyfriend-
Renata sekarang sudah sampai di rumah. Dia masih memikirkan kejadian yang terjadi pada Alvaro dan Andini, segitu sayangnya Alvaro kepada adiknya.
Renata akhirnya tau apa penyebab Alvaro bisa sedingin itu kepada orang lain.
Renata pov
Gue ga bisa bayangin kalau terjadi apa apa dengan Andini, gimana perasaan Alvaro, pasti dia akan lebih merasa bersalah dan menjadi lebih dingin lagi.
Kalau misalkan Alvaro tambah dingin lagi mungkin dia nggak akan mau ngobrol sama gue jangankan ngobrol liat muka gue aja pasti nggak mau.
Ya ampun kenapa gue jadi mikirin Alvaro mulu sih dari kemarin. Ngga ngga gue ga boleh suka sama dia, ya kali gue suka sama dia. Gue cuma pengen jadi sahabatnya doang terus buat dia ga dingin lagi.
Misalkan gue suka sama Alvaro pasti Alvaro juga nggak bakal ngebales rasa suka gue, jadi gue harus nahan perasaan jangan sampai suka sama Alvaro.
Renata mengambil hpnya dan dia membuka aplikasi instagram. Renata mencari nama instagram Alvaro.
Dia stalking instagram Alvaro dengan mahirnya sambil tersenyum senyum karena foto Alvaro yang terlihat sangat tampan. Saat Renata ingin nge zoom foto Alvaro dia tidak sengaja memincet love.
Eh gila kenapa kepencet love sih ih kan gue jadi ketauan kalau stalking instagram dia, aih mampus gue.
Semoga aja Alvaro nggak lagi onn instagram, kalo ketuan bisa mati kutu gue.
Dasar tangan kaga bisa diajak kompromi buat stalking instagram cogan heuu.
Renata sangat kesal, dia bisa malu kalau sampai Alvaro tau Renata stalking instagramnya.
Ihh besok kan sekolah terus kalau gue ketemu Alvaro gimana ihh mampus gue uaa.
⬜⬜⬜
Author Pov
Alvaro yang sedang main game terganggu karena notif dari hpnya.
Alvaro menyalakan hpnya dan mengerutkan dahinya, dia bingung karena melihat ada akun instagram yang nge like postingannya dibagian tengah.
Tetapi bukan Alvaro jika peduli terhadap hal yang ada di sekitarnya.
Alvaro justru mematikan hpnya dan meneruskan main game. Padahal di lain tempat Renata merasa gelisah dan malu karena stalkingnya ketahuan. Eh ternyata Alvaronya malah cuek.
Alvaro memang menyukai game, bahkan waktu game nya selalu digunakan untuk main game, tapi biarpun Alvaro tidak pernah belajar nilainya selalu bagus, bukan karena dia anak pemilik sekolah tetapi memang pada dasarnya Alvaro adalah murid yang cerdas.
Sahabat - sahabat Alvaro menjulukinya sebagai otak Einstein.
Pelajaran yang Alvaro tidak suka hanya biologi, lebih tepatnya gasuka sama gurunya. Menurut Alvaro guru biologinya terlalu membosankan dan killer. Tidak hanya Alvaro yang tidak suma tetapi semua teman temannya juga tidak menyukai guru itu.
Alvaro saat di sekolah sering tidur di kelas karena jika dia tidak tidur di kelas pasti banyak cewe cewe yang mendatangi tempat duduknya.
Menurut Alvaro mereka itu sangat mengganggu dan brisik, terutama geng Denisse dan kawan kawan.
Banyak sekali siswi yang menyukai Alvaro jadi tidak heran kalau dia sering di datangi banyak cewe.
Alvaro tidak menyukai mereka karena perempuan itu pantesnya di kejar bukan mengejar.
Daripada Alvaro menyakiti mereka lebih baik menghindar.
Sedingin - dinginnya Alvaro dia tau bahwa perempuan itu memiliki hati yang lembut dan mudah tersentuh.
Jadi misalkan ada cewe gampang baper itu ya wajar, tapi kalau cowo yang gampang baper itu baru tanda tanya besar.
⬜⬜⬜
Hai gaes ❤
Makasih yanh udah mau mbaca cerita Author 💙
Maafin udah lama banget nggak update 😘
Soalnya author tugasnya banyak banget 😌
Maafin juga part ini pendek 🙇
Next part author buat yang panjang 😊
Makasih readers 💘
See you next part ☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
