Cinta.
Satu kata ajaib yang bisa membuat dunia berwarna,
satu kata ajaib yang bisa membuat kata itu sendiri terdengar indah.
Dan tentunya satu kata ajaib yang bisa membuat para kaum hawa baper.Eits, tunggu dulu, nih. Omong-omong soal cinta, cinta tidak selalu diartikan dengan “perasaan spesial” antara lawan jenis, lho—atau topik favorit wanita sepanjang masa. Bentuk cinta bermacam-macam dan tidak selalu cinta untuk sesama manusia. Ada cinta kepada Tuhan, hewan, lingkungan, dan cinta yang menjadi judul pembahasan kita sekarang ini,
Yap! Cinta tanah air~
Tidak bosannya kita mendengar ketiga kata itu dari SD. “Cinta tanah air”, atau dalam bahasa kerennya, “nasionalisme”. Artinya menurut KBBI, nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Mungkin beberapa dari kalian, atau mungkin sebagian besar dari kalian sudah sangat fasih mengartikan arti “cinta tanah air” sampai bisa membuat esai yang panjangnya berlembar-lembar.
Itu sih hanya teorinya.
Pertanyaan sebenarnya adalah apakah benar kalian itu cinta pada tanah air?
Well, mencintai tanah air tidak selalu berarti kalian ikut perang dan berlumuran darah, atau selalu meneriakkan “Indonesia merdeka!” dan membawa bendera ke segala tempat. Jika kalian merasakan hal-hal ini di hati kalian, kalian sudah “jatuh cinta” pada Indonesia.
Apa saja, sih?
Yuk, disimak!1. Kalau jauh, kangen
Yang namanya cinta, kalau jauh darinya pasti kangen banget. Entah kita hanya berada di sekitar Asia, atau malah di bagian lain dari dunia. Perasaan kangen pasti ada, baik pada suasana atau makanan.
Suasana kekeluargaan seperti di Indonesia sulit ditemukan di negara lain, lho. Di negara mana lagi yang tiap tahunnya ada pulang kampung atau mudik? Para perantau pulang ke daerah kelahirannya untuk mengunjungi orang tua atau saudara jauh, melampiaskan rindu yang sudah disimpannya sekian lama. Bisa jadi satu tahun lamanya atau lebih. Suasana seperti itu sangat langka di luar Indonesia.
Kalau soal makanan, wah, tidak usah ditanya lagi, pasti bikin kangen! Makanan Indonesia yang bervariasi dan penuh bumbu dijamin susah, deh, dicari di luar Indonesia.
Pernah ada, saking rindunya pada tanah air, warga Indonesia yang sedang merantau di luar negeri menangis ketika diperdengarkan lagu kebangsaan, lho!2. Tidak rela kalau diambil
Di mana ada cinta, pasti ada rasa ingin melindungi, atau disebut dengan protektif. Kalau sesuatu yang kita cintai diambil orang lain, kita pastinya tidak rela, bukan? Apalagi jika kita membicarakan Indonesia.
Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Kaya akan budaya dan kaya akan sumber daya alam. Kekayaan ini menjadi kebanggaan kita sebagai warga negara. Kekayaan ini pula yang membuat tanah air kita indah. Seringkali kita kecolongan oleh oknum lain. Maupun budaya atau sumber daya alam. Oleh karena itu, sebagai warga yang mencintai Indonesia, kita sepatutnya menjaga dan melestarikan apa yang menjadikan negeri ini kaya. Jangan sampai kita kemalingan lagi.
Sedih, lho, kalau harus kehilangan lagi :(3.Kembali padanya rasanya seperti “pulang”
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang mehsyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senangKalian pasti tahu potongan lirik di atas diambil dari lagu apa? Yup, “Tanah Airku” karya Ibu Soed.
Apa, sih, hubungannya dengan poin ketiga ini?
Oke, begini maksudnya. Coba bayangkan, kita ke luar negeri untuk belajar atau bekerja, atau kita berkeliling dunia. Akan sangat banyak yang kita lihat di sana, mulai dari perbedaan budaya sampai kemajuan teknologi yang membuat fasilitas untuk berkembang lebih maju dari Indonesia. Pasti muncul sedikit (atau malah banyak) godaan yang menggelitik, yang membuat kita berpikir,
“Tinggal di sini aja, ah, kayaknya jauh lebih baik di sini.”
Namun lambat laun, setelah menetap lama di sana, di hati kita timbul rasa hampa. Sepi. Teringat kenangan kampung halaman, keluarga, dan sahabat lama yang membuat kita bahagia.
Walau sebanyak apapun hal baru yang ditemukan, sebanyak-banyaknya teman yang kita temui di tanah asing, rasanya akan berbeda.
Rasanya tidak seperti “rumah”.
Dan kembali ke Indonesia pada saat itu akan terasa seperti “pulang”.Nah, selesai! Jika kalian merasakan ketiga hal tersebut, kalian sudah cinta dengan Indonesia, lho~
“Ah, masa, sih? Sesimpel itu, kah?”
Yap, sesimpel itu. Cinta memang perasaan yang sulit dan membingungkan, apalagi jika dijabarkan “mengapa”. Namun, sebenarnya cinta juga hal yang sederhana.
Jika kalian cinta, itu memang karena kalian cinta.
Jika cinta, lindungilah hal yang dicintai itu.
Oleh karena itu, cinta tanah air itu penting, kawan. Indonesia merupakan tempat kita lahir dan menjalani segala lurus-dan-berbeloknya kehidupan. Tanah yang kita injak ini merupakan hasil jerih payah pahlawan dalam memperoleh kemerdekaan. Akan sangat disayangkan kalau kita dikuasai kembali dan semua hak dicabut.
Kalau bukan kita yang menjaga Indonesia, siapa lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
CIVITAS - Cinta Tanah Air ?
RandomCinta Tanah Air. Apa yang terlintas dibenakmu ketika mendengar kalimat tersebut ? Mengagumi negeri ini dengan segala keelokannya ? Atau mengupayakan segala hal demi kemakmurannya ? Pun juga kami, ini sebagian dari bukti cinta kami pada negeri ini...