02 | Who cute but feared -part 1-

592 58 38
                                    

libur rekomendasi lagu -3-, udah acak-acak file tetep gak nemu lagu yang cocok buat chapter kali ini. kalo ada mungkin bakal apdet lain kali ><)p

_____________________________________

***
Chapter 02
"Who cute but feared"
-bagian pertama-
***

Jam enam pagi Yuzuru sudah bangun dan mulai memersiapkan diri bekerja hari ini. Sekitar sejam kemudian ia pun keluar dari kamar, menengok dapur, kosong. Biasanya Minami sudah bangun dan memersiapkan sarapan untuknya. Yuzuru melangkah ke kamar sahabatnya itu, membuka pintu kamar perlahan, tampak Minami masih tertidur pulas. Tak ingin mengganggu, ia kembali menutup pintu dengan lambat agar tak bersuara sedikitpun.

Yuzuru meletakkan tas jinjing yang biasa ia bawa ke manapun ia bekerja. Melepas long cardigan rajut yang dikenakannya lalu diletakkan di sandaran sofa. Karena memakai kaus lengan hingga siku, ia tak perlu khawatir terkena cimpratan minyak. Celemek pun dikenakannya kemudian.

Meski sudah lama tak memegang alat-alat masak maupun mengolah bahan, tangannya masih bergerak lincah memilah bahan, mengocok, maupun memotong. Untuk urusan menanak nasi tinggal menggunakan rice cooker. Selama nasi dimasak, ia memanggang sosis, kemudian membuat salad bayam mayones. Terakhir, ia pun mengocok telur untuk membuat omurice.

Aroma mentega leleh untuk menggoreng nasi menggoda siapapun yang menciumnya. Kebetulan Umiko yang baru keluar dari kamar mengintip arena dapur. Ia pikir seperti biasa Minami tengah memersiapkan sarapan, bibirnya terpahat senyum untuk menyapa. Namun begitu mendapati bukan sosok komposernya melainkan gadis berambut ungu, senyumnya memudar. Terbalik, kini Yuzuru yang tersenyum padanya.

"Umiko-chan! Pa—

Umiko segera berbalik badan menjauhi ruang dapur.

Yuzuru cemberut. "Umiko-chan~."

Umiko tak peduli panggilan Yuzuru. Kakinya tetap melangkah ke pintu keluar, mengambil sepatu sport. Dengan training yang dikenakannya, ia bersiap pergi ke gym yang tersedia di gedung mansion.

Yuzuru segera mematikan api kompor, melangkah keluar mengejar Umiko. "Umiko-chan, aku sudah buat sarapan. Nanti makan setelah olahraga, ya!"

Umiko hanya melirik sesaat, kembali memunggungi Yuzuru. "Setelah dari gym."

Meski masih bersikap dingin, Umiko perlahan menerima kehadiran Yuzuru. Ia tak menolak sarapan yang sudah disiapkan tanpa permintaan itu. Tak enak hati bila menolak, pikirnya. Umiko pun melangkah keluar.

Senyum Yuzuru mengambang, senang mendengar Umiko akan memakan masakannya. "Itterashai~!"

Yuzuru menepuk-tepuk perut. "Saatnya mengisi perut~."

Kali ini Kaoru akan menjemputnya jam sembilan, masih ada waktu sekitar satu jam lagi. Ia akan makan perlahan, menikmati hasil masakannya sendiri. Dua piring masing-masing tertata rapi omurice, sosis goreng dan salad bayam mayones, keduanya ia tutup dengan plastik agar tak kena debu. Dua porsi sarapan tersebut ia letakkan di atas meja makan. Sedangkan satu porsi lagi ia hidangkan bersama susu cokelat hangat. Saat menikmati sarapan, Minami berjalan ke arahnya dengan wajah ngantuk.

"Pagi, Micchan!"

"Yuzu-chan?" Minami menguap. "Jangan panggil aku seperti itu, sudah kubilang berkali-kali." Menggerutu pun Yuzuru tak akan pernah mendengarkan ucapannya. Minami duduk di hadapan Yuzuru. "Kelihatannya enak. Yuzu-chan yang masak?"

Yuzuru mengangguk.

"Wah, jarang sekali aku bisa mencicipi masakan Yuzu-chan! Aku cuci muka dulu."

SHINING IDOL!! part.2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang