Chap. 9 " Menjauh "

6.8K 444 6
                                    

Author's pov :

Semenjak kehadiran Bogum kembali, Taehyung menjadi sering pulang larut malam dan tak jarang Jungkook bergadang dibuatnya karena menunggu Taehyung pulang. Kalau tidur dulu ntar siapa yg bukain pintu rumah buat Taehyung?? Makanya Jungkook selalu terjaga tengah malam. Walaupun merasa sedih, Jungkook tetap menerimanya dengan lapang dada. Toh... Aku bukan siapa siapanya selain dijodohkan batin Jungkook selalu.

Kini Jungkook tengah mempersiapkan bekal untuk makan siang Taehyung di kantornya. Masih ingat kan bahwa Jungkook masih melaksanakan kewajibannya sebagai istri yg baik yg selalu membawa bekal siang untuk Taehyung yg juga ternyata menyukai makanan buatan Jungkook. Setelah selesai mempersiapkan segalanya, Jungkook bergegas merapikan penampilannya dan pergi dari rumah menuju perusahaan Taehyung menggunakan Taxi.

SKIP >>> Jungkook's pov :

Setiba nya aku di perusahaan Taehyung, segera aku melangkah menaiki lift menuju ruangan Taehyung.

Cklek... Begitu pintu terbuka, senyuman ku pun luntur melihat pemandangan d depanku ini.
Yup.. Hal pertama yg kulihat adalah Taehyung dan mantan.. Ani! Haruskah kusebut kekasihnya yaitu Bogum, tengah tertawa ria di sofa tamu dengan tangan Bogum melingkar di pergelangan Taehyung.

Ingin sekali aku pergi dari sini karena terlalu sakit hatiku tapi mau bagaimana lagi, melihat situasi ini sepertinya Taehyung belum makan, karena terlalu asyik bermesraan denga Bogum.

" Ekhhmmm.. " aku berdehem cukup kuat hingga kedua insan itu terkejut dan langsung menatap kearahku.

"Eoh.. J-jungkook??? Kenapa kau disini?? " tanya Taehyung sedikit terkejut.

"Ah.. A-aku hanya ingin mengantarkan makan siang mu hyung.. " jawabku sedikit bergetar menahan rasa sakit hatiku.

"Ah.. Jinjja?! Kemarilah kook!! "Panggilnya senang. Aku berjalan mendekati mereka dengan senyum kecut. Menaruh bekal tersebut di atas meja lalu menatap Bogum yg kelihatannya kurang suka melihatku.

" wah... Kau datang tepat waktu kook. Aku sangat lapar sekarang " sorak Taehyung menatap lapar makanan yg kubawa. Cih.. Setidaknya dia menyukai makanan buatanku.

" Maaf ya Tae.. Karena terlalu asyik bercanda sampai sampai kita lupa waktu" Bogum memasang wajag bersalahnya membuat Taehyung mencubit pipinya gemas.

" Gwaenjanha Hyung " ucapnya manis. Hah.. Lebih baik aku segera pergi. Aku sudah tak tahan lagi.

" eum... Kalau begitu aku pulang dulu Tae " ucapku pelan dan hendak melangkah keluar ruangannya, sebelum ada sebuah tangan menahanku dan pemiliknya siapa lagi kalau bukan Taehyung.

" Mau kemana?? "Tanyanya

" Aku mau pulang hyung "

"Kenapa cepat sekali. Makanlah bersama kami " ajaknya padaku.

" tidak hyung. Aku sudah makan dan aku harus segera pulang " tolakku halus.

" Kalau begitu aku akan suruh sekertaris Nam untuk mengantarmu " tawar Taehyung dan lagi lagi aku menolak.

" Aniya hyuung...aku bisa pulang naik taxi saja..masih ada yg ingin aku urus lagi " nista ku tersenyum pahit padanya.

" hmm...baiklah..kau hati hati lah di jalan ! " dia pun mengangguk kan kepalanya lalu tersenyum tipis padaku.

" Geroumm.." aku menunduk sebentar pada Bogum lalu beranjak pergi dari sana..

Author's pov :

Setelah Jungkook berlalu dari ruangan itu', Bogum berdiri dan menghampiri Taehyung.

YOU'RE MA DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang