Chap. 15 " End ? "

5.9K 393 14
                                    

Jungkook's pov : ( At. Home )

Bagaimana caranya aku memberi tahukan hal ini pada nya ?? Meskipun berat untuk meminta cerai darinya, tapi tetap saja aku harus mengambil tindakkan ini. Ah...lama lama memikirkan hal ini membuat tenggorokkanku kering dan haus. Lebih baik aku minum dulu untuk menjernihkan pikiranku sebentar,karena sebentar lagi Taehyung akan sampai di rumah. Sangking stressnya..aku bahkan belum memasak..

Gluk.. gluk...

Greep..

What !!! Lagi asik asiknya aku minum..ini siapa pulak yang datang datang main meluk pinggang aku dari belakang ?!! Otomatis aku langsung menyemburkan air yang bahkan belum sempat ku telan sanking terkejutnya. Aku berbalik untuk melihat pelaku pemelukan pinggang ku dengan seenak jidatnya.

" Taehyung ?? Kau sudah pulang ?? Kau mengagetkan ku saja tau !! " kesal ku saat tahu siapa pelaku pemelukan tersebut.

" Hehehehe...mian membuatmu kaget. Aku hanya ingin menemui istriku dulu saat pulang kerja " Dia memasang wajah manisnya dan itu membuatku merona malu. Ku mohon Tae..jangan lagi ! Kau membuat hatiku sangat sulit melepaskanmu.

" Hei..kenapa melamun ? Ada masalah ?? " tiba tiba suaranya membuyarkan lamunanku.

" Oh...maaf. Apa kau ingin makan ? " tawarku manis padanya, namun ia menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum penuh arti. Hei..dia pasti menginginkan hal yang lain kalau sudah tersenyum seperti ini.

" Poppo " ucapnya tersenyum manis dan terlihat menjijikkan bagiku. Hei..dia kesambet apaan sampai sampai mulai mesum begini denganku ??

" Apaan sih Hyung ?!! " gerutuku malu

" Aku serius...aku mau d cium dulu oleh istriku " Dia merajuk sok manja.

" Jangan gila kau, dasar mesum !! Pergi sana ! " ucapku memukul pelan bibirnya yang terus di manyumkan. Seketika raut wajah nya langsung berubah murung dan terdiam begitu mendengar penolakannya. Entah itu talti liciknya atau dia merasa malu..mau tidak mau aku pun luluh di buatnya.

" Huft..kemarilah ! " ucapku membuka kedua tanganku lebar lebar. Dia pun berjalan mendekat padaku dengan tatapan bingung lalu detik berikutnya aku menyambar bibir tebalnya yg basah dan manis. Tak berapa lama aku melepaskan kecupan ku di bibirnya dan menunduk malu. Hah..jantungku rasanya mau meledak. Hei..aku sekarang malu dan ia malah diam terpaku ditempatnya.

" Hei..hyung ? Neo gwaenjanha ?? " tanya ku menepuk nepuk pipinya pelan namun nihil, dia masih belum bergeming. Hah...dari pada menunggu nyawanya kembali lebih baik aku melanjutkan pekerjaan ku tadi.

Belum ada selangkah aku pergi, tiba tiba tangan ku ditarik kuat olehnya membuatku berbalik menghadapnya dan tanpa aba aba dia langsung menyambar bibirku. Ia menyapunya dengan lembut dan lama kelamaan berubah menjadi lumatan acak penuh nafsu. Ia mencengkram erat kedua bahuku dan kepalanya ia toleh ke kiri dan kanan. Hei...aku kewalahan menghadapinya.

Nafasku tercekat dan rasanya sesak. Aku mencoba melepaskan pagutannya namun dia terlalu kuat menahanku. Aku memukul mukul dadanya agar ia melepaskan pagutannya.

" Taehhh...ukhh..leph-phaass..kanhh.." ucapku tertahan dan seakan telah sadar ia pun segera melepaskan pagutan kami dan menatapku bersalah.

" Mi- mian hae..Ju-jungkook ah " ucapnya lirih menatapku nanar.

" Gwaenjanha hyung. Kau memang mesum sekali ternyata " ejekku dengan nafas masih tersengal.

SKIP >>> Author's pov ( At. Jimin's house ) :

" Jika kau mengatakannya langsung padanya, mungkin ia akan mengerti Kook ~ " usul Jimin tentang permasalahan perceraian Jungkook.

" Tapi, aku takut~ aku takut melepaskannya hyung " ringis Jungkook sendu.

YOU'RE MA DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang