" Baiklah. Segera hubungi mereka ! "" Baik sajangnim. Kalau begitu saya pamit dulu " bangkit berdiri dan membungkuk hormat lalu berlalu dari ruangan Jungkook.
.
.Author's pov :
Kini Jungkook tengah duduk menunggu saang client di temani beberapa makanan khas Jepang yang sudah tersaji rapi di atas meja. Yoongi menunggu di depan pintu, untuk berjaga jaga siapa tahu sang Client akan datang. Ngomong ngomong ruangnya tertutup alias VIP
Selang beberapa menit, tampak Yoongi masuk diiring beberapa pria mengenakan setelan jas hitam di belakangnya. Jungkook bangkit berdiri dan tersenyum hangat.
" Selamat datang Tuan tuan " salamnya menunduk hormat dan di balas oleh para namja tersebut yang merupakan client yang akan menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan Jungkook. Menegakkan kembali tubuhnya sehingga matanya tak sengaja terpaku pada sosok di depannya. Sosok yang kini memandangnya dengan raut senyum lembut di wajahnya. Sosok yang mendadak membuat kakinya lemas dan jantungnya berdetak tak karuan. Ingin jatuh dan menangis, itu yang dirasakan Jungkook.
" Lama tak berjumpa Kookie ~ " ucap sosok tersebut.
" H-hyung~ " lirih Jungkook dengan mata yang hampir berkaca kaca.
" Eum...tidak mempersilahkan kami duduk dulu Tuan Jeon ? " ucap Sosok tersebut mengerling kepada Jungkook, membuat pemuda manis itu tersentak lalu segera mengembalikan kesadarannya yg hampir hilang.
" Ah...maafkan saya Tuan, silahkan duduk ! " maka mereka pun mulai duduk membahas urusan pekerjaan sambil menikmati makan siang mereka. Sesekali Jungkook akan mencuri pandang pada sosok yang membuatnya terkejut tadi. Hingga rapat mereka selesai dengan pernyataan setuju dari Jungkook dan tanda tangan kontrak yang sudah berbubuhkan cap merah dalam lembaran kertas kontrak tersebut.
" Baiklah...kurasa pertemuan hari ini sudah selesai..Jay...bisakah kamu tunggu saya di mobil. Ada hal yang masih ingin saya bicarakan dengan Ketua Jeon " ucap sosok yang sedari tadi di pandang Jungkook.
" Ah...baik Sajangnim. Saya akan menunggu di mobil. Saya permisi " menunduk hormat lalu berlalu dari ruangan tersebut, begitu pula Yoongi yang ikut memberi privacy kepada mereka.
Selepas kepergian dua orang tadi, kini tinggal Vkook yang ada di ruangan itu. Masih dalam posisi srbelumnya dengan pandangan beradu satu sama lain. Canggung, itu yang di rasakan mereka. Tidak ada yang memulai percakapan hingga satu menit kedepan.
Jungkook's pov :
Astaga.... apa benar ini Taehyung, Kim Taehyung mantan suami ku ?? Lelaki yang kucintai yang selama 2 tahun belakangan ini kutunggu ??
Sial !! Suasana nya begitu canggung.. mataku juga serasa tidak bisa lepas dari manik tajam miliknya. Serasa mata itu mengunci seluruh jiwa dan ragaku.
Apa yang harus kulakukan, debaran ini masih berlangsung bahkan tidak berkurang sedikit pun. Dia semakin tampan.
Taehyung's pov :
Ini Jungkook ?? Mantan istriku yang pemalu dan berotak minimalis ?? Eh...maaf tapi itu kenyataannya. Jungkook ku yang sekarang semakin terlihat dewasa dan cantik. Aku makin jatuh padanya.
Sial !! Kenapa dia tumbuh dengan begitu baik ?! Aku baru sadar bahwa ia memiliki tubuh yang semok atas bawah. Damn !!! Apa yang kau pikirkan Kim Taehyung ?!!! Kau harusnya menyapanya dan menanyakan kabarnya bukan malah berimajinasi kotor tentang dirinya secara terang terangan.
Aku tahu ini canggung, tapi entah kenapa aku begitu menikmati pemandangan yang ada didepanku saat ini, walau aku tahu ia seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ragu sebab ku pandangi terlalu intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MA DESTINY
RandomKehidupan seorang Jeon Jungkook yang selalu disiksa oleh paman dan bibinya semenjak ia kehilangan kedua orang tuanya. Di pertemukan dengan seorang Kim Taehyung dalam acara perjodohan keluarga. Akan kah Jungkook keluar dari kehidupan suramnya atau se...